10 Bukti Kesederhanaan Mark Zuckerberg yang Patut Ditiru
Siapa yang tidak kenal dengan Mark Zuckerberg, seorang pria muda yang merupakan founder sekaligus CEO Facebook. Facebook telah membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia. dengan kekayaan yang dimilikinya tersebut, Mark bisa saja membeli apa saja seperti rumah mewah berharga ratusan milyar sampai mobil super canggih dengan harga selangit. Namun, hal itu tidak dilakukannya.
Mark Zuckerberg, founder sekaligus CEO Facebook |
Pria kelahiran New York, 14 Mei 1984 ini memang dikenal sebagai pribadi yang sangat sederhana. Mungkin bisa dibilang seperti sebuah peribahasa ilmu padi, ‘semakin berisi, semakin merunduk’, begitulah pribadi Mark. Meski dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia berkat kesuksesannya mendirikan Facebook, kehidupan keseharian Mark ternyata jauh dari kata glamor dan mewah.
Dikutip dari brilio.net, berikut 10 bukti kesederhanaan Mark Zuckerberg yang patut untuk ditiru saat kita menjadi orang kaya atau boss.
1. Gaya berpakaiannya sangat sederhana dan nggak neko-neko
Pakaian yang digunakan Mark sangat sederhana, casual dan tidak formal |
Jika diperhatikan, gaya berbusana Mark cenderung itu-itu saja dan jauh dari kata formal, bahkan saat acara resmi sekalipun. Mark gemar memakai kaos oblong abu-abu, celana jeans, dan sepatu skate. Alasannya ternyata sederhana, dia tidak ingin waktunya terbuang sia-sia untuk memilih pakaian ketika hendak berangkat kerja. Hal ini sangat berbeda jauh dengan bos-bos perusahaan yang pakaiannya tidak ingin kalah bagus dengan karyawannya, bahkan warna dasi, celana, kemeja, dan jas saja harus sesuai dan serasi.
2. Pernikahan yang hanya mengundang 100 orang
Acara pernikahan Mark dengan Priscilla Chan digelar di halaman rumah mereka Palo Alto, California dan dihadiri tamu undangan sekitar 100 orang. Dia sebenarnya ingin merahasiakan pesta pernikahannya tersebut andai saja adiknya Arielle Zuckerberg tidak memosting status Facebook, "Sial. Sekarang aku satu-satunya Zuckerberg yang belum menikah."
3. Jalan-jalan ke Jogja yang luput dari sorotan media
Liburan Mark ke Jogja yang luput dari media |
Liburan Mark di Jogja yang luput dari media |
Mark pernah berkunjung ke Indonesia, tepatnya di Kota Yogyakarta untuk menghadiri acara peluncuran internet.org. Dia meminta rombongannya untuk merahasiakan kunjungannya agar tidak menghebohkan warga sekitar. Mark bahkan menyempatkan diri berkunjung ke Candi Borobudur dan mencicipi kuliner khas Jogja di tempat makan milik budayawan Butet Kertaradjasa. Kehadiran Mark di warung tersebut baru diketahui setelah melihat rekaman CCTV. Berbeda dengan para pesohor lain yang selalu melibatkan wartawan dalam acaranya agar diliput dan menjadi trending di media.
4. Gemar beramal dan terlibat kegiatan sosial
Bukan rahasia lagi jika Mark dan istrinya dikenal sebagai orang yang dermawan. Pada tahun 2013, Chronicle of Philanthropy merilis daftar 10 orang kaya AS yang paling banyak menyumbang. Dalam daftar itu, Mark berada di urutan pertama dengan jumlah sumbangan USD 992 juta. Sikap dermawan Mark tersebut konon dipengaruhi oleh istrinya, Priscilla Chan yang mudah tersentuh terhadap penderitaan orang lain. Seandainya semua orang kaya seperti Mark dan istrinya, tentunya tidak akan terjadi kesenjangan sosial yang tinggi.
5. Rumahnya yang sederhana
Rumah yang tidak terlalu mewah untuk ukuran seorang miliarder seperti Mark |
Untuk orang sekelas Mark, dia bisa saja membeli rumah dengan harga ratusan milyar yang dilengkapi fasilitas super mewah. Namun, hal itu tidak dilakukannya. Rumah milik Mark yang seharga 46 miliar itu tergolong sederhana, memiliki 5 kamar, ruang kerja, kolam renang, dan halaman kecil. Dia sengaja membeli rumah itu karena dekat dengan lokasi kantornya. Meski bagi orang biasa rumah itu sudah sangat mewah, tapi dibanding para miliarder lain, rumah Mark masih tergolong cukup sederhana.
6. Syukuran kehamilan istri yang biasa saja
Potret kesederhanaan Mark kembali dia tunjukkan tatkala merayakan syukuran kehamilan istrinya beberapa waktu lalu. Alih-alih mengundang banyak orang dan disiarkan eksklusif di stasiun TV layaknya selebriti, pesta 'baby shower' kecil-kecilan itu dirayakan dengan sangat sederhana bersama teman-temannya. Semoga anaknya kelak bisa meniru kesederhanaan dan kedermawanan orang tuanya.
7. Tak sungkan memakai produk kompetitor
Meski memiliki Facebook, Mark tak sungkan berterus terang jika dirinya memang pengguna Twitter. Dia juga sering berinteraksi serta menjawab pertanyaan para followernya di jejaring sosial milik Evan Williams itu. Tak jarang pula dia mengunggah foto selfie di Twitter. Kesederhanaan dan kejujuran Mark itu tak ayal membuat fansnya semakin mencintainya.
8. Ruang kerja jadi satu dengan karyawan
Kendati menjadi pimpinan tertinggi di Facebook, Mark tak lantas membuat jarak dengan para karyawannya agar disegani dan dihormati. Malah Mark seringkali duduk satu meja bersama karyawannya saat bekerja untuk membangun kedekatan dengan mereka. Tak heran, Mark dinobatkan sebagai bos terbaik urutan keempat di dunia tahun 2014.
9. Harga mobilnya tak lebih dari Rp 300 juta
Meski mengantongi kekayaan yang melimpah, Mark rupanya tidak tertarik membeli kendaraan yang super mewah. Dia justru memilih mobil Honda Fit (Jazz) dengan harga sekitar Rp 300 juta. Selain itu, Mark juga memiliki Honda Acura TSX dan Volswagen Golf GTI yang harganya tidak lebih dari satu milyar.
10. Menemani istri belanja dan berangkat sendiri ke kantor
Layaknya suami pada umumnya, Mark ternyata juga biasa menemani istrinya belanja. Dia juga enggan menyewa jasa sopir dan memilih untuk mengendarai mobilnya sendiri ketika hendak pergi ke kantor.
Kesederhanaan seorang hartawan seperti Mark ini patut untuk ditiru. Yang punya uang lebih saja tidak terlalu suka bermewah-mewahan, sedangkan yang punya uang pas-pasan sering memaksakan diri untuk memenuhi keinginannya membeli barang mewah. Bahkan, sampai dibela-belain kredit. Kredit apartemen lah, kredit mobil baru lah, kredit ini dan itu hanya untuk memenuhi nafsu dan gengsi semata.