Memanusiakan Manusia, Warga Satu Kota Dandani Gelandangan Hingga Berubah Total, Lihatlah Hasilnya
Banyak orang yang tidak senang melihat gelandangan yang setiap harinya melintas di jalan sekitar tempat tinggalnya. Apalagi ia adalah seseorang yang mengidap sakit jiwa. Pasti banyak orang yang ingin menjauh darinya atau bahkan mengusirnya. Karena ia berpakaian compang-camping, badannya kotor dan bau, serta rambutnya kusut tak terawat.
Hampir tak ada seorang pun yang akan mempedulikan apapun yang ia lakukan. Bahkan tak jarang pula, orang-orang mengejek dan meneriakinya dengan sebutan ‘orang gila’ sambil mengolok-oloknya. Tapi, berbeda dengan warga di Ferreñafe, sebuah kota kecil di Peru. Lihatlah apa yang mereka lakukan pada seorang gelandangan ini yang pasti akan membuat kalian tersentuh.
Namanya Chumán Don Luciano (83). Ia mengidap sakit jiwa dan hidup menggelandang di Ferreñafe, sebuah kota kecil di Peru.
Orang-orang sekitar memanggilnya Si Gila Chuman. Sehari-hari, ia tampil dekil dan lusuh.
Chuman, seorang pengidap sakit jiwa yang hidup menggelandang |
Sampai pada akhirnya, warga Ferreñafe, merasa iba dengan Chuman.
Merasa pemerintah setempat tak memedulikan Chuman, warga lalu bergotong royong untuk membuat Chuman menjadi 'manusia' lagi.
Orang-orang mulai dengan memandikan Chuman.
Para warga membantu membersihkan tubuhnya dan memdikannya |
Mencukur rambut dan jambangnya.
Warga juga mencukur rambut dan jambangnya yang panjang |
Sampai memberinya baju baru nan bersih.
Setelah dimandikan, dicukur dan diberi pakaian baru, Chuman seperti seorang manusia yang terlahir kembali |
Kisah mengenai bagaimana para warga bergotong royong dalam merawat dan menjadikan Chuman sebagaimana halnya seorang manusia yang terlahir kembali ini, dengan segera menjadi berita yang membuat netizen, termasuk di Facebook menjadi sangat terharu.
Kebaikan kecil yang sederhana ini mampu menyentuh hati banyak orang. Karena berbuat baik tak harus dengan materi, tapi dengan sedikit perhatian dan kepedulian terhadap sesama itu sudah cukup membuat hidup orang lain menjadi lebih berarti.