Keutamaan Hari Jumat Dibanding Hari-hari yang Lain



HARI Jumat, dianggap sebagai hari istimewa oleh umat Islam. Itu sudah kita ketahui bersama. Ada banyak hal yang disebutkan hadist mengenai keistimewaan hari Jumat ini. Apa saja? Berikut hadist-hadist yang menyebutkan kelebihan hari Jumat dibanding hari-hari yang lain seperti yang dikutip dari islampos.com.

Keistimewaan dan keutamaan hari Jumat

Dari Abu Hurairah katanya, Rasulullah sallallahu.’alaihi.wasallam bersabda, maksudnya: “Sebaik-baik hari yang terbit matahari ialah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan pada hari itu juga dia dikeluarkan dari syurga. Pada Jum’aat juga kiamat akan berlaku. Pada hari itu tidaklah seorang yang beriman meminta sesuatu daripada Allah melainkan akan dikabulkan permintaannya.” (HR Muslim).

Rasulullah sallallahu.’alaihi.wasallam bersabda, “Sesungguhnya hari Jum‘at adalah penghulu segala hari dan hari yang paling besar di sisi Allah Subhanhu wa Ta ‘ala yaitu hari yang lebih besar daripada hari raya Adha dan hari raya Fitrah, pada hari Jum‘at itu terdapat lima kejadian yaitu hari yang dijadikan Adam ‘alaihissalam dan Baginda di turunkan daripada syurga ke muka bumi, dan pada hari itu juga wafatnya Adam ‘alaihissalam, dan Allah mengurniakan satu saat di mana do’a-do’a dikabulkan kecuali do’a-do’a maksiat, dan hari Jum‘at juga akan terjadinya hari Kiamat”. (HR Ibnu Majah)

Rasulullah sallallahu.’alaihi.wasallam bersabda, “Sesungguhnya harimu yang paling utama adalah hari Jum’at. Maka perbanyakkanlah shalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawatmu ditunjukkan kepadaku. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami ditunjukkan kepadamu sedangkan tubuhmu telah hancur? Rasulullah sallallahu.’alaihi.wasallam. menjawab: Sesungguhnya Allah mengharamkan tubuh para Nabi bagi bumi (tidak hancur).” (HR Abu Daud, Nasa’i dan Ibnu Majah).

Rasulullah bersabda maksudnya : “Barang siapa yang berwudhu dan kemudian dia pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Jum’at, lalu mendengar dan tidak bercakap (ketika khutbah dibacakan), maka diampuni dosa-dosanya yang ada di antara hari Jum’at itu dan hari Jum’at berikutnya”. (HR Muslim)

Rasulullah sallallahu.’alaihi.wasallam bersabda, “Pada hari Jum’at terdapat satu waktu, tidaklah seorang hamba Muslim memohon sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkannya. Carilah ia di akhir waktu selepas asar.” (HR Abu Daud)

Rasulullah sallallahu.’alaihi.wasallam bersabda, “Tidaklah seseorang Muslim itu meninggal dunia pada hari jum’at atau pada malam Jum’at melainkan Allah menyelamatkannya dari fitnah kubur (soalan di dalam kubur). (HR At-Tirmizi)

Rasulullah sallahu.’alaihi.wasallam bersabda, “Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan, semuanya adalah penghapus dosa-dosa di antara kedua-duanya selagi mana dijauhi dosa-dosa besar.” (HR Muslim)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel