Mengejutkan! Beredar Foto Pembuatan Bihun yang Prosesnya Sangat Jorok dan Menjijikkan


Pernah makan bihun? Bihun merupakan salah satu jenis mie namun memiliki bentuk yang lebih tipis dan berwarna putih. Bisa diolah dengan berbagai macam olahan masakan, seperti digoreng ataupun ditambah dengan kuah.

Namun, tahukah kamu proses pembuatan bihun atau yang biasa disebut juga dengan mihun ini? Mungkin bila kamu melihat foto-foto yang merupakan proses produksi mihun ini kamu akan merasa mendadak mual dan tak ingin lagi memakannya seumur hidupmu.


Sejumlah foto pembuatan bihun di salah satu rumah produksi yang beredar di internet mengejutkan banyak orang. Pasalnya, dalam foto-foto itu terlihat betapa joroknya proses pembuatan mie putih tersebut. Alias sangat jauh dari kata higienis.

Coba perhatikan foto di bawah ini. Lihat saja, bagaimana mie putih tersebut diletakkan begitu saja dan berserakan di lantai. Para pegawai menginjak-injak mie itu dengan seenaknya seakan itu bukan produk makanan. Tak hanya itu saja, bihun yang menumpuk di lantai pun dijadikan ‘kasur’ oleh para pegawai yang tidur di atasnya.


Menurut laman Worldofbuzz, foto-foto pembuatan bihun yang menjadi viral di internet itu diambil dari sebuah pabrik di Dongguan, China.

Pengguna internet yang melihat foto itu meluapkan kemarahan mereka, karena merasa jijik dengan proses pembuatan itu.

Para pengguna internet, terutama di negeri Tirai Bambu marah menyaksikan proses pembuatan bihun yang tak sehat alias menjijikkan itu.


Bihun diolah, disortir, dan dikemas di atas lantai. Diinjak-injak dan bahkan dijadikan alas tidur. Padahal mie itu akan dijual ke pasar untuk selanjutnya dikonsumsi manusia.

Jika sudah tau proses pembuatan bihun seperti ini, masih maukah kamu mengkonsumsinya? Hmm, melihat foto-fotonya saja sudah membuat perut mual. Tapi, tak semua pabrik atau rumah produksi bihun bisa disamakan. Mungkin itu hanya terjadi di salah satu pabrik saja, sedangkan pabrik yang lain masih menerapkan proses produksi dan pengolahan yang baik dan higienis. Semoga saja di Indonesia tak seperti itu ya guys. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel