5 Fakta Kehebatan Sniper Berikut Bisa Membuat Indonesia di Segani Oleh Negara Lain
Mungkin indonesia bisa dibilang masih kalah kalau masalah teknologi atau alat pertempuran seperti pesawat tempur dan alat tempur lainnya. Tetapi sumber daya manusia indonesia terus giat untuk belajar masalah teknis pertempuran.
Meskipun masih kalah teknologi dengan negara lain, dari dahulu hingga sekarang, indonesia masih memiliki genarasi sniper yang telah berhasil memenangkan beberapa perlombaan tingkat dunia. Dan inilah lima fakta hebat dari sniper di Indonesia yang sudah pasti ditakuti oleh banyak negara di dunia.
Indonesia memiliki salah satu sniper terbaik di dunia. Nama beliau adalah Tatang Koswara. Ia adalah satu-satunya prajurit TNI AD yang mampu menjadi sniper elite dunia. Bahkan namanya masuk ke dalam salah satu buku Sniper Training karya Peter Brookesmith di tahun 2000.
Selama bertugas menjadi sniper di Indonesia, Tatang telah banyak sekali melakukan misi berat. Salah satunya adalah misi di Timor Timur di tahun 1977-1978. Rekor yang Tatang pegang sampai ia tiada sekarang adalah dari 50 peluru yang dimiliki, 49 peluru mampu menembus musuh dengan sempurna. Prestasi ini tentu tak hanya didapat dengan mudah. Butuh latihan keras selama bertahun-tahun untuk sampai pada tingkat ini.
Tim Indonesia mampu menjadi juara umum dalam perlombaan menembak yang dilakukan di Australia pada tahun 2015 lalu. Dalam perlombaan ini, tim Indonesia mampu menyabet sekitar 30 medali emas dan unggul dari tim lainnya termasuk Amerika yang hanya mengantongi 4 emas saja.
Awalnya, tim Indonesia mendapatkan ejekan karena dianggap tidak akan mampu dalam adu menembak ini. Namun yang terjadi justru sebaliknya, penembak dari Indonesia, termasuk sniper-nya mampu menjadi juara dan membuat semua negara takut. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan ingin membongkar senjata yang dimiliki oleh Indonesia itu.
Indonesia memiliki salah satu senjata menembak paling hebat di dunia. Bahkan saking hebatnya mampu membuat banyak negara ketakutan. Bagaimana tidak, senjata dengan nama SPR 2 (senapan penembak runduk) ini mampu menembus tebalnya tank baja yang diproduksi oleh banyak negara-negara di dunia. Padahal tank digunakan untuk bertahan dari tembakan musuh. Jika tank saja bisa ditembus bagaimana jadinya saat perang nanti?
Oh ya, SPR 2 pertama kali diperkenalkan saat ada lomba menembak di Australia beberapa saat lalu. Sejak saat itu senapan ini menjadi sorotan dunia terutama di kalangan sniper dunia. Mereka menganggap senjata dengan berat mencapai 19,5 kg ini akan menjadi senjata mengerikan yang mampu menembus apa saja di depannya.
Senapan penembak runduk milik Indonesia ini memiliki jangkauan hingga 2 km. Selain itu, pelurunya juga mampu melesat dengan kecepatan mencapai 900 meter per detik. Jadi bisa dibayangkan jika dalam waktu kurang dari 3 detik, musuh dari jauh bisa dijatuhkan dengan sangat mudah.
Tidak diketahui secara jelas sejak kapan ilmu penembak runduk atau sniper diajarkan di Indonesia. Namun yang pasti sejak Jepang menguasai Indonesia, banyak anak muda di Indonesia yang mendapatkan pelatihan-pelatihan menembak dan dijadikan pasukan perang seperti Heiho dan juga PETA.
Seperti yang kita tahu sebelumnya, Jepang adalah negara yang sangat keras. Bahkan untuk masalah latihan perang sekali pun mereka akan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Itulah mengapa sniper di Indonesia berkembang dengan sangat mengerikan dan ditakuti oleh banyak negara di dunia. Didikan keras dan disiplin tinggi inilah yang tertanam sejak lama.
Sniper Indonesia didikan Jepang ternyata mampu memukul mundur tentara Inggris dan Belanda saat Jepang angkat kaki di Agustus 1945. Berkat didikan tentara Jepang inilah para prajurit pemula di Indonesia berburu senjata kuno dari KNIL dan juga peninggalan Jepang untuk menghadapi musuh yang memiliki jumlah pasukan sangat banyak.
Diceritakan bahwa tentara pemula Indonesia mampu melawan tentara Gurkha yang juga memiliki teknik menembak sniper seperti Jepang. Akhirnya, baku tembak antara sniper terlatih dan sniper amatir Indonesia tak bisa terbantahkan lagi. Dengan peralatan yang minim dan cuma peninggalan saja mampu membuat Indonesia mampu menguasai medan pertempuran.
Nah, itulah fakta kehebatan sniper indonesia yang mampu merubah negara indonesia yang sebelumnya belum merdeka menjadi merdeka. Dari sniper dahululah timbul generasi generasi yang mampu menjuari perlombaan tingkat dunia dan dakui kehebatannya oleh negara lain.
sumber : jenderal
Meskipun masih kalah teknologi dengan negara lain, dari dahulu hingga sekarang, indonesia masih memiliki genarasi sniper yang telah berhasil memenangkan beberapa perlombaan tingkat dunia. Dan inilah lima fakta hebat dari sniper di Indonesia yang sudah pasti ditakuti oleh banyak negara di dunia.
1. Koswara Sniper Elite Dunia
Selama bertugas menjadi sniper di Indonesia, Tatang telah banyak sekali melakukan misi berat. Salah satunya adalah misi di Timor Timur di tahun 1977-1978. Rekor yang Tatang pegang sampai ia tiada sekarang adalah dari 50 peluru yang dimiliki, 49 peluru mampu menembus musuh dengan sempurna. Prestasi ini tentu tak hanya didapat dengan mudah. Butuh latihan keras selama bertahun-tahun untuk sampai pada tingkat ini.
2. Tim Indonesia Buat America dan Sekutu Keok
Awalnya, tim Indonesia mendapatkan ejekan karena dianggap tidak akan mampu dalam adu menembak ini. Namun yang terjadi justru sebaliknya, penembak dari Indonesia, termasuk sniper-nya mampu menjadi juara dan membuat semua negara takut. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan ingin membongkar senjata yang dimiliki oleh Indonesia itu.
3. Memiliki Senjata Penembus Tank Baja
Indonesia memiliki salah satu senjata menembak paling hebat di dunia. Bahkan saking hebatnya mampu membuat banyak negara ketakutan. Bagaimana tidak, senjata dengan nama SPR 2 (senapan penembak runduk) ini mampu menembus tebalnya tank baja yang diproduksi oleh banyak negara-negara di dunia. Padahal tank digunakan untuk bertahan dari tembakan musuh. Jika tank saja bisa ditembus bagaimana jadinya saat perang nanti?
Oh ya, SPR 2 pertama kali diperkenalkan saat ada lomba menembak di Australia beberapa saat lalu. Sejak saat itu senapan ini menjadi sorotan dunia terutama di kalangan sniper dunia. Mereka menganggap senjata dengan berat mencapai 19,5 kg ini akan menjadi senjata mengerikan yang mampu menembus apa saja di depannya.
Senapan penembak runduk milik Indonesia ini memiliki jangkauan hingga 2 km. Selain itu, pelurunya juga mampu melesat dengan kecepatan mencapai 900 meter per detik. Jadi bisa dibayangkan jika dalam waktu kurang dari 3 detik, musuh dari jauh bisa dijatuhkan dengan sangat mudah.
4. Sniper Awal Indonesia Didikan Jepang
Tidak diketahui secara jelas sejak kapan ilmu penembak runduk atau sniper diajarkan di Indonesia. Namun yang pasti sejak Jepang menguasai Indonesia, banyak anak muda di Indonesia yang mendapatkan pelatihan-pelatihan menembak dan dijadikan pasukan perang seperti Heiho dan juga PETA.
Seperti yang kita tahu sebelumnya, Jepang adalah negara yang sangat keras. Bahkan untuk masalah latihan perang sekali pun mereka akan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Itulah mengapa sniper di Indonesia berkembang dengan sangat mengerikan dan ditakuti oleh banyak negara di dunia. Didikan keras dan disiplin tinggi inilah yang tertanam sejak lama.
5. Sniper Menjadi Ujung Tombak Mempertahankan Kemerdekaan
Sniper Indonesia didikan Jepang ternyata mampu memukul mundur tentara Inggris dan Belanda saat Jepang angkat kaki di Agustus 1945. Berkat didikan tentara Jepang inilah para prajurit pemula di Indonesia berburu senjata kuno dari KNIL dan juga peninggalan Jepang untuk menghadapi musuh yang memiliki jumlah pasukan sangat banyak.
Diceritakan bahwa tentara pemula Indonesia mampu melawan tentara Gurkha yang juga memiliki teknik menembak sniper seperti Jepang. Akhirnya, baku tembak antara sniper terlatih dan sniper amatir Indonesia tak bisa terbantahkan lagi. Dengan peralatan yang minim dan cuma peninggalan saja mampu membuat Indonesia mampu menguasai medan pertempuran.
Nah, itulah fakta kehebatan sniper indonesia yang mampu merubah negara indonesia yang sebelumnya belum merdeka menjadi merdeka. Dari sniper dahululah timbul generasi generasi yang mampu menjuari perlombaan tingkat dunia dan dakui kehebatannya oleh negara lain.
sumber : jenderal