Mengharukan! Setelah Berhasil Mendapat Gelar Sarjana, Pemuda Ini Bersujud dan Mencium Kaki Ayahnya Seorang Supir
Apapun pekerjaan yang dimiliki oleh orang tuamu, kamu tidak boleh malu atas pekerjaan beliau selagi yang beliau kerjakan merupakan sesuatu yang baik dan halal. Beliau berusaha untuk mencukupi kebutuhanmu dan keluarga.
Jika kamu memang meliki keluarga yang bisa dibilang kurang mampu, tetapi ayahmu tetep sangat berusaha untuk menyekolahkan kamu, jangan kamu sia siakan usaha yang telah ayahmu berikan. Belajarlah dengan rajin, agar kamu bisa membanggakan kedua orang tuamu. Berikut dari sebuah kisah inspiratif yang mungkin bisa membuatmu terharu membacanya:
Sebuah kisah inspiratif datang dari Thailand, seorang mahasiswa dari Universitas Chulalongkorn Bangkok, Thailand tertangkap kamera mencium kaki & bersujud di kaki ayahnya yang diketahui bekerja sebagai supir truk sampah usai dinyatakan lulus dari perguruan tinggi.
mahasiswa ini diketahui bernama Klanarog Srisakul mempersembahakan kelulusannya untuk ayahnya yang telah bekerja keras demi menguliahkannya hingga meraih gelar sarjana. Klanarog sejak mendaftar kuliah hingga akhirnya lulus dan menjadi mahasiswa di Universitas Chulalongkorn bertekad keras bisa menyelesaikan pendidikannya selama empat tahun.
Lewat akun Facebooknya yang dikutip oleh Bangkok Post, Klanarog menceritakan kisahnya dan soal ayahnya yang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) namun ingin anaknya memperoleh pendidikan tinggi tidak seperti dirinya.
“Ketika masih kecil ada kalanya aku merasa malu dengan ayahku. Aku bertanya-tanya mengapa dia tidak memakai seragam keren seperti ayah teman-temanku yang tentara atau polisi,”
Saat Klanarog tumbuh dewasa baru dia tahu bahwa ayahnya bekerja sebagai sopir truk pengangkut sampah. Ayahnya hanyalah lulusan SD, namun dia ingin anaknya bisa meraih pendidikan yang tinggi, dia harus menerima semua kenyataan ini dan berjuang dengan sekuat tenaga agar bisa membuat kondisi kehidupannya sekeluarga jadi lebih baik.
“Saat hasil tes masuk universitas diumumkan, ayahku mengambil satu hari cuti untuk ikut melihat hasilnya, ayahku menahan air matanya saat tahu aku diterima.
Ini merupakan saat yang paling membanggakan dalam hidupnya,” lanjutnya.
Ada suatu masa di mana Klanarong merasa kehilangan kata-katanya.
“Saat itu aku masuk tahun terakhir, ayahku bertanya apakah aku malu punya ayah seperti dia? Dan harus berhemat sepanjang waktu. Aku tertegun mendengarnya,” ujar wisudawan universitas Chulalongkorn ini.
Klanarong mengatakan bahwa dia tidak pernah merasa malu dengan kondisi ayahnya. Menurutnya ayahnya adalah orang yang paling berharga di balik kesuksesannya selama ini. “Terima kasih untuk segala usaha dan air mata ayah selama ini. Aku bangga padamu, Ayah,” tutup Klanarong.
Tepat di hari kelulusannya, Klanarong mengunggah sebuah foto di Facebook yang akan membuat siapapun terharu dan bahkan menangis melihatnya. Dalam foto tersebut terlihat dirinya yang sedang bersimpuh menangis di depan ayahnya yang seorang sopir truk sampah.
Semoga kisah tersebut bisa membuatmu sadar dan berubah menjadi lebih baik. Jika kamu mempunyai orang tua yang berkucukupan, jangalah kamu gunakan waktu mu kuliah dengan cara tidak benar. Coba tengok kalangan yang tidak mampu tersebut mencari uang dengan banting tulang untuk mencukupi biaya kuliah anaknya. Bersyukurlah dan lebih giatkan belajarmu jika saat kamu berada di keluarga yang berkucukupan. Jangan sampai kamu gunakan harta orang tuamu untuk hal yang tidak benar. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa untuk share agar temanmu juga membaca.
Sumber : keepo