"Kamu itu perawan, jangan duduk di depan pintu, nanti nggak laku laku" Faktanya?
Menurut orangtua jaman dulu, seorang wanita yang masih perawan itu tak boleh duduk didepan pintu. Katanya sih jodoh bisa seret atau nggak laku. Entah itu mitos atau memang kenyataan.
Dan orangtua jaman dulu juga ada yang mengatakan bahwa "pamali" hukumnya jika perawan duduk di depan pintu.
Mengutip kompasiana, pintu merupakan sebuah akses yang sifatnya terpusat untuk menghubungkan antar ruang. Duduk di depan pintu tentu akan menghalangi orang lain untuk lewat pintu itu dari satu ruang menuju ruang lainya.
Duduk di depan itu juga hal yang tidak sopan. Orang yang mau lewat mau tak mau harus memiringkan badannya agar tidak bersentuhan dengan orang yang duduk tersebut. Kalau pun bersentuhan, bagian yang terkena adalah bokong yang ketemu wajah orang duduk.
Baca Juga : Percaya Atau Tidak Mitos-mitos Orang Tua Jaman Dulu Tidak Bisa Diremehkan
Ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa perawan yang duduk didepan pintu itu tak boleh.
Menurut Prof. DR. Heuheuheu Ph.D, BUUD, KUD, IUD., pakar ilmu cocokology pintu dan jodoh dari universitas Celeguk!, hubungan Pintu dan Laku dapat ditemukan dari turunan penjelasan semula, yakni :
Pertama, orang akan sulit laku-laku kalau suka menghalagi jalan atau maksud orang lain. Karena hal itu membuat banyak orang yang akan lewat menjadi jengkel. Setiap orang yang melihatnya akan menjadi tidak simpati.
Kedua, pikiran orang yang duduk di depan pintu kemungkinan saru atau punya maksud tidak baik terhadap orang yang akan lewat pintu atau mendekati dirinya. Akibatnya orang lain menjadi tidak nyaman atau takut mendekat. Jangan-jangan nanti saat mendekat tubuhnya akan dicabuli tatap mata orang yang duduk di depan pintu.
Ketiga, orang yang duduk didepan pintu itu tentu menjadi rentan sakit. Bagaimana bisa laku-laku kalau nanti bikin susah orang lain?
Baca Juga : "Kalau Nyapu yang Bersih, Nanti Suami Kamu Bewokan!"
Keempat, orang yang duduk di depan pintu menandakan orang tersebut egois. Dia tak ingin ada orang lain duduk disampingnya yang memang sempit. Andai dia mau duduk di ruang yang lebih lebar tentu memungkinkan orang lain duduk disampingnya.
Dan bagaimana menurut pandangan islam. Apakah memang benar itu? dalam islam tak ada hukum daripada itu. Karena jodoh itu sudah diatur oleh Allah. Sebagaimana Allah berfirman.
والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam bishowab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)
Jadi buat kamu yang suka duduk didepan pintu jangan takut akan ancaman tidak laku. Karena jodoh sudah ada yang menentukan. Dan itu hanya dari kepercayaan masing-masing saja.