Kenapa Orang Bisa Alergi Dengan Obat? Begini Penjelasan Medisnya
MUNGKIN KAMU SALAH SATUNYA..
Ketika kita sakit, untuk mengatasinya adalah dengan meminum obat atau mungkin pergi ke dokter. Tapi ujung-ujungnya ya obat lagi. memang ketika kita sedang sakit tak lepas dengan yang namanya obat. Tapi tak jarang orang suka dengan obat karena rasanya yang pahit atau alergi dengan obat.
Memangnya adakah orang yang alergi dengan obat?
Mengutip detikhealth, seperti yang dialami oleh artis youtubers ini.
Selebgram Ria Ricis disebut-sebut mengalami alergi obat hingga dilarikan ke rumah sakit. Dalam postingannya di instagram baru-baru ini, pemilik nama asli Ria Yunita yang juga adik kandung artis Oki Setiana Dewi ini nampak difoto sedang berada di atas tempat tidur pasien dalam keadaan diinfus.
Baca Juga : Begini Keadaan Korban Obat Terlarang PCC Yang Tersebar Di Tengah Masyarakat
Situs WebMD menyebut alergi obat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah menangkap obat yang masuk ke tubuh sebagai infeksi atau zat berbahaya. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh mengeluarkan hormon histamin dalam jumlah besar untuk menangkal obat.
Tingginya kadar histamin inilah yang membuat seseorang mengalami gejala alergi. Beberapa gejala yang umumnya muncul saat alergi obat adalah sakit perut, gatal-gatal, muncul ruam merah di kulit hingga tenggorokan dan wajah yang membengkak.
Baca Juga : Lebih Brutal, Video Pelajar Meronta di Duga Karena Telan Pil PCC
Dikutip dari jurnal Nature Reviews Immunology, sistem kekebalan tubuh selalu bekerja untuk mencari bakteri, virus, parasit dan zat-zat beracun lainnya yang ada di dalam tubuh untuk dikeluarkan.
Pada orang-orang tertentu, sistem kekebalan tubuh mengalami kesalahan dalam membaca substansi obat yang fungsinya menyembuhkan, dan dianggap sebagai ancaman bagi tubuh.
"Respons terhadap ancaman inilah yang membuat tubuh mengalami gejala alergi. Sebabnya, zat dan substansi yang dianggap ancaman tidak memiliki reaksi terhadap sistem kekebalan tubuh, dan akhirnya sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, hingga menyebabkan ruam merah atau bengkak," papar peneliti.