Sering Disepelekan, Bunda Tanamkan Kebiasaan ini Pada Anak Setiap Waktu
A :"Nak, ayo cuci tangan dulu sebelum makan."
B :"iya bun, ini mau cuci tangan."
A :"biasakan cuci tangan nak selain mau makan juga."
Memang sebagian ibu itu sering menyepelekan untuk menyuruh anaknya cuci tangan. Padahal ini penting lho. Baik bagi kesehatan anak maupun menjaga kebersihan diri. Maka dari itu bunda harus selalu mengingatkan atau menyuruh anak untuk selalu mencuci tangan ketika atau sebelum melakukan sesuatu.
Mengutip beritagar, Sebagai orang tua, Anda tentu sadar bahwa kesehatan anak-anak adalah perkara penting. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan agar mereka terhindar dari kuman sesederhana dengan mencuci tangan. Perilaku ini merupakan langkah preventif yang mudah dan efektif mencegah diare dan pneumonia.
Baca Juga : Jadi Begini, Tips agar Bayi Tidak Rewel Saat Mandi, Ibu Wajib Coba Ini!
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat menjelaskan bahwa mencuci tangan mampu menurunkan faktor risiko terkena diare sebanyak 31 persen pada orang sehat, sedangkan pada orang dengan imun rendah mampu mengurangi risiko 58 persen, serta memperkecil penyakit pernapasan 21 persen.
Untuk mengajarkan kebiasaan cuci tangan, Anda dapat mengajak anak-anak bermain di luar rumah, seperti bermain bola, trampolin, atau petak umpet. Jika memungkinkan libatkan pula teman-temannya. Ketika bermain, mereka akan bersinggungan dengan tanah, debu, genangan air, atau benda kotor. Saat itulah, Anda bisa mengajak mereka mencuci tangan setelah permainan usai atau sebelum makan.
Baca Juga : Mau Punya Anak Cerdas Sejak Dini? Tipsnya Gampang Banget, Malah Hal-Hal ini Sering Diabaikan
Anda juga bisa mengajarkan cuci tangan melalui pendekatan visual, misalnya tayangan video, membaca buku, atau melihat infografik. Dengan cara seperti ini anak-anak akan lebih jelas melihat bagaimana langkah-langkah mencuci tangan. Mulai dari membasahi tangan, menggunakan sabun, menggosok bagian tangan dan kuku, membilas, dan mengeringkannya.
Yang terakhir, Anda menjadi contoh langsung alias menerapkan cuci tangan secara konsisten, seperti cuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah dari toilet, serta setelah memegang hewan atau benda lain.
Berdasarkan petunjuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diusung oleh pemerintah dan tercakup dalam Profil Kesehatan Indonesia 2015, anak usia sekolah merupakan sasaran strategis dalam pelaksanaan program kesehatan sejak dini. Salah satu aspek PHBS adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Lifebouy sebagai jenama produk kesehatan ikut serta dalam menyebarkan perilaku ini melalui kampanye #TepukSehatIndonesia.
Pada 12 Oktober mendatang, Lifebouy akan memperingati Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Sedunia di SDN 03 Menteng, Jakarta. Lifebouy akan membantu 10 siswa untuk mencuci tangan dengan baik dan benar. Mereka disiapkan untuk menjadi peer educator dan menularkan hal tersebut ke temannya yang lain.
B :"iya bun, ini mau cuci tangan."
A :"biasakan cuci tangan nak selain mau makan juga."
Memang sebagian ibu itu sering menyepelekan untuk menyuruh anaknya cuci tangan. Padahal ini penting lho. Baik bagi kesehatan anak maupun menjaga kebersihan diri. Maka dari itu bunda harus selalu mengingatkan atau menyuruh anak untuk selalu mencuci tangan ketika atau sebelum melakukan sesuatu.
Mengutip beritagar, Sebagai orang tua, Anda tentu sadar bahwa kesehatan anak-anak adalah perkara penting. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan agar mereka terhindar dari kuman sesederhana dengan mencuci tangan. Perilaku ini merupakan langkah preventif yang mudah dan efektif mencegah diare dan pneumonia.
Baca Juga : Jadi Begini, Tips agar Bayi Tidak Rewel Saat Mandi, Ibu Wajib Coba Ini!
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat menjelaskan bahwa mencuci tangan mampu menurunkan faktor risiko terkena diare sebanyak 31 persen pada orang sehat, sedangkan pada orang dengan imun rendah mampu mengurangi risiko 58 persen, serta memperkecil penyakit pernapasan 21 persen.
Untuk mengajarkan kebiasaan cuci tangan, Anda dapat mengajak anak-anak bermain di luar rumah, seperti bermain bola, trampolin, atau petak umpet. Jika memungkinkan libatkan pula teman-temannya. Ketika bermain, mereka akan bersinggungan dengan tanah, debu, genangan air, atau benda kotor. Saat itulah, Anda bisa mengajak mereka mencuci tangan setelah permainan usai atau sebelum makan.
Baca Juga : Mau Punya Anak Cerdas Sejak Dini? Tipsnya Gampang Banget, Malah Hal-Hal ini Sering Diabaikan
Yang terakhir, Anda menjadi contoh langsung alias menerapkan cuci tangan secara konsisten, seperti cuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah dari toilet, serta setelah memegang hewan atau benda lain.
Berdasarkan petunjuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diusung oleh pemerintah dan tercakup dalam Profil Kesehatan Indonesia 2015, anak usia sekolah merupakan sasaran strategis dalam pelaksanaan program kesehatan sejak dini. Salah satu aspek PHBS adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Lifebouy sebagai jenama produk kesehatan ikut serta dalam menyebarkan perilaku ini melalui kampanye #TepukSehatIndonesia.
Pada 12 Oktober mendatang, Lifebouy akan memperingati Global Handwashing Day atau Hari Cuci Tangan Sedunia di SDN 03 Menteng, Jakarta. Lifebouy akan membantu 10 siswa untuk mencuci tangan dengan baik dan benar. Mereka disiapkan untuk menjadi peer educator dan menularkan hal tersebut ke temannya yang lain.