Air Liur Si kecil Keluar Secara Berlebihan, Apa Tidak Berbahaya?
A :"Bun, si kecil kok keluarin air liur terus sih"..Apa nggak papa itu.."
B :"Iya ya..Sudah dari kemarin itu.."
A :"Waduh cepat segera ditangani itu, sebelum terjadi hal yang tak diinginkan."
Memang ketika si kecil yang masih berumur 8-11 bulan biasanya suka ngeces. Tapi hal ini dianggap wajar karena pertumbuhan gigi dan kemampuan menelan si kecil masih belum terkontrol.
Mengutip jitunews, tapi bagaimana jika produksi air liur itu keluar secara berlebih di atas usia 2 tahun? Perlu di waspadai bahwa umur yang diatas dua tahun, sebenarnya sudah memiliki kemampuan menelan dengan baik.
Baca Juga : Ibu Perlu Tau, Inilah 5 Masalah yang Sering Dialami Bayi Ketika Tumbuh Gigi
Itu berarti si kecil memiliki alergi maupun gangguan pada mekanisme penelanan yang justru diperlukan penanganan serius. Akibatnya bisa memicu keterbelakangan metal atau keterlambatan perkembangan pada anak.
Ngeces yang tidak normal jangan dianggap enteng apalagi dibandingkan dengan mitos yang berkembang di masyarakat, bayi ngeces bukan akibat dari ngidamnya sang ibu yang tidak keturutan pada masa kehamilan.
Jika memasuki fase yang dirasa menganggu, baiknya lakukan penanganan sedini mungkin. Coba lakukan pencegahan di rumah :
Latih anak untuk menelan dengan baik
Jika anak terlihat mengeces arahkan anak untuk menggerakkan kepala kebelakang agar air liur terkumpul ke belakang tenggorokan untuk memicu refleks penelanan.
Baca Juga : Bunda Harus Tau, Posisi Duduk Anak Seperti ini Bisa Berakibat Fatal Dan Alami cacat Permanen
Ingatkan anak untuk menutup mulut
Ketika anak yang telah memasuki usia di atas 2 tahun tetap mengeces usahakan ingatkan menutup mulutnya, setiap kali ia membuka mulut tanpa ia sadari untuk mencegah keluarnya air liur berlebih.
Namun, jika hal tersebut masih berlanjut hingga anak berumur 5 tahun, ada baiknya anak di konsultasikan ke dokter supaya memperoleh terapi okupasi untuk membantu kontrol postur tubuh dan terapi memperbaiki tonus otot dan kontrol pengeluaran air liur.
Semoga dengan ini bunda bisa lebih menjaga kesehatan si kecil dan bisa mengetahui karakter si kecil.
B :"Iya ya..Sudah dari kemarin itu.."
A :"Waduh cepat segera ditangani itu, sebelum terjadi hal yang tak diinginkan."
Memang ketika si kecil yang masih berumur 8-11 bulan biasanya suka ngeces. Tapi hal ini dianggap wajar karena pertumbuhan gigi dan kemampuan menelan si kecil masih belum terkontrol.
Mengutip jitunews, tapi bagaimana jika produksi air liur itu keluar secara berlebih di atas usia 2 tahun? Perlu di waspadai bahwa umur yang diatas dua tahun, sebenarnya sudah memiliki kemampuan menelan dengan baik.
Baca Juga : Ibu Perlu Tau, Inilah 5 Masalah yang Sering Dialami Bayi Ketika Tumbuh Gigi
Itu berarti si kecil memiliki alergi maupun gangguan pada mekanisme penelanan yang justru diperlukan penanganan serius. Akibatnya bisa memicu keterbelakangan metal atau keterlambatan perkembangan pada anak.
Ngeces yang tidak normal jangan dianggap enteng apalagi dibandingkan dengan mitos yang berkembang di masyarakat, bayi ngeces bukan akibat dari ngidamnya sang ibu yang tidak keturutan pada masa kehamilan.
Jika memasuki fase yang dirasa menganggu, baiknya lakukan penanganan sedini mungkin. Coba lakukan pencegahan di rumah :
Latih anak untuk menelan dengan baik
Jika anak terlihat mengeces arahkan anak untuk menggerakkan kepala kebelakang agar air liur terkumpul ke belakang tenggorokan untuk memicu refleks penelanan.
Baca Juga : Bunda Harus Tau, Posisi Duduk Anak Seperti ini Bisa Berakibat Fatal Dan Alami cacat Permanen
Ingatkan anak untuk menutup mulut
Ketika anak yang telah memasuki usia di atas 2 tahun tetap mengeces usahakan ingatkan menutup mulutnya, setiap kali ia membuka mulut tanpa ia sadari untuk mencegah keluarnya air liur berlebih.
Namun, jika hal tersebut masih berlanjut hingga anak berumur 5 tahun, ada baiknya anak di konsultasikan ke dokter supaya memperoleh terapi okupasi untuk membantu kontrol postur tubuh dan terapi memperbaiki tonus otot dan kontrol pengeluaran air liur.
Semoga dengan ini bunda bisa lebih menjaga kesehatan si kecil dan bisa mengetahui karakter si kecil.