Di Probolinggo, 9 Jenazah ini Masih Utuh Jasadnya Saat Makamnya Dipindah Karena Tergusur Tol
Kata orangtua, kalau orang mati lama lau jasadnya diambil dan utuh itu tandanya dia masuk surga..
Sering dengar ucapan seperti itu, memang banyak orang menyebutkan bahwa kalau orang meninggal telah lama dan jasadnya diambil dan jasadnya masih utuh, itu tandanya ALM masuk surga. Katanya. Tapi itu semua sudah menjadi ketentuan Allah.
Mengutip wartabromo, seperti yang terjadi di probolinggo ini, 9 jenazah masih utuh saat jasadnya dipindah ke pemakaman baru karena tergusur jalan tol.
Baca Juga : Ulama Riau ini Meninggal Akibat Santet, Saat Pemindahan Kubur Semua Orang Kaget Melihat Keajaiban Ini
Pembebasan lahan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) terus dilaksanakan. Salah satunya adalah pembongkaran makam terdampak pembangunan di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Ajaibnya, 9 jasad yang dikubur masih utuh saat dibongkar makamnya.
Ke sembilan jenazah yang masih utuh itu, adalah
- Martina yang meninggal pada 1993.
- Pak Jono (meninggal 2002);
- Pak Jalal (meninggal 1980);
- Pak Marsup (meninggal 2009);
- Bu Notu Jalal (istri Pak Jalal/meninggal 2014).
- Pak Nurhasan (meninggal 2011);
- Bu Gentari (meninggal 1985);
- Bu Misna (meninggal 2002);
Camat Sumberasih Ugas Irwanto, menuturkan pembongkaran makam yang dimulai sejak Jumat (10/11/2017) lalu.
- Pak Arti yang tidak diketahui tahun meninggalnya.
Kemudian dari sekian ratus makam dipindahkan, ada 9 makam yang jasadnya masih utuh ketika dibongkar.
“Dari laporan yang disampaikan ke saya, jasad yang masih utuh itu merupakan hafiz Alquran semasa hidupnya,” ujarnya, Minggu (12/11/2017).
Baca Juga : Setelah Meninggal Dalam Hitungan 0 Menit Hingga 1 Tahun Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Manusia
Mantan Camat Sumber ini, mengatakan hal itu memang diluar logika dan nalar manusia. Mengingat jazad sudah dikubur puluhan tahun masih utuh. Faktor selain kealiman, menurut Ugas juga karena pihak keluarga yang ikhlas. Mengingat, malam sebelum dilakukan pembongkaran, warga termasuk ahli waris dikumpulkan dan dimintai keikhlasannya.
“Kami berkumpul melakukan selamatan. Serta saya sudah tanyakan bebebrapa kali untuk meminta keikhlasan ahli waris. Bisa jadi karena faktor itu juga. Pihak ahli waris semuanya ikhlas,” tutur pria asal Situbondo ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pemindahan Makam, Sujariyanto, menuturkan bahwa pembongkaran 9 makam itu tidak dilaksanakan sekaligus. Tiga makam digali pada Jumat (10/11/2017) dan enam ditemukan Sabtu (11/11/2017). Namun, ia mengaku tak hafal urutan penggalian makam itu
“Total ada 9 jenazah yang masih utuh. Kejadian ini merupakan hal yang tak wajar. Mengingat, sudah bertahun-tahun dimakamkan jenazahnya masih utuh. Ini merupakan kuasa Tuhan,” ujarnya.
Ke 9 jenazah itu, kemudian dipindah ke makam baru yang jaraknya sekitar 70 meter dari lokasi awal. (saw/saw).