4 Penyakit yang Timbul Akibat Kebiasaan Suka Berbohong
Manusia tak pernah luput dari yang namanya kesalahan, baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Ada saja hal-hal buruk yang terkadang secara tidak sengaja dilakukan setiap hari. Salah satunya adalah berbohong.
Pinokio, contoh tokoh yang suka berbohong |
Berbohong memang tampaknya adalah sebuah masalah sepeleh. Tapi, satu kebohongan kecil, jika diteruskan lama-lama akan menjadi kebohongan besar. Karena sekali saja kita berbohong, maka kita akan selalu melakukan lagi suatu kebohongan untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya. Dan jika hal itu tidak dihentikan, maka akan menjadi suatu kebiasaan.
Wah, ini bisa bahaya lho. Tahu tidak, jika sering berbohong ternyata bisa membuat seseorang terserang penyakit. Tidak percaya? Berikut ini 4 penyakit yang bisa timbul akibat kebiasaan sering berbohong :
1. Sakit Kepala
Penyakit yang satu ini adalah penyakit yang paling sering dikeluhkan oleh banyak orang. Jika kamu sering mengalami sakit kepala tanpa sebab, bisa jadi itu karena akibat dari kebiasaan sering berbohong. Lho, kok bisa?
Sakit kepala bisa terjadi karena ada otot saraf yang tarik menarik ketika kita berbicara sesatu hal yang tidak benar. Bahkan ketika berbohong, terjadi perpindahan, peradangan, spasme pembuluh darah serta distensi dari struktur otot di kepala atau leher. Nah, hal-hal ini yang kemudian menimbulkan nyeri tak tertahankan di bagian kepalamu.
2. Stres
Sering merasa gelisah, khawatir, dan bingung nggak karuan setelah berbicara bohong? Atau mungkin stress karena terngiang-ngiang perkataan bohong yang kita ucapkan? Kalau sudah merasa stress seperti ini, jangan dibiarkan saja. Karena kalau stress dibiarkan berlanjut, bisa menyebabkan tekanan pada mental.
Kondisi tertekan ini jika ditambah dengan konflik batin lainnya, pada akhirnya bisa memicu kehilangan kesadaran diri yang disebut psikosomatik. Psikosomatik sendiri adalah penyakit fisik yang didasari penyakit psikis yang bisa kambuh jika adanya faktor pencetus stress. Wah, bisa-bisa jadi gila tuh kalau lama-lama dibiarkan.
3. Penyakit Jantung
Ketika seseorang berbohong, tubuh akan mengeluarkan suatu hormon yang bernama kortisol dan norepinefrin. Terlepasnya kedua hormon ini dipicu oleh respons yang terjadi saat menghadapi kondisi dimana seseorang akan merasa dilema terhadap dua pilihan.
Peningkatan kedua hormon ini akan menimbulkan respons detak jantung yang semakin cepat serta tekanan darah pun meningkat secara drastis.
4. Stroke
Sakali, dua kali atau tiga kali berbohong mungkin tidak akan langsung bikin seseorang terkena stroke. Tapi, jika berbohong sudah menjadi suatu kebiasaan dan seringkali dilakukan, jangan kaget jika suatu hari kamu bisa terserang penyakit stroke mendadak.
Berbohong atau menyimpan rahasia besar selama bertahun-tahun memiliki kemungkinan yang cukup besar akan mengalami gangguan kesehatan dibandingkan orang-orang yang jarang atau bahkan tidak pernah berbohong. Oleh sebab itu, betapa pentingnya untuk selalu berkata jujur agar hidup juga lebih tenang dan terhindar dari 4 penyakit di atas.