4 Perlombaan Agustusan Paling Populer dan Filosofinya
Wah, seneng banget nih kalau udah masuk bulan Agustus. Yup, di bulan ini adalah bulan di mana rakyat Indonesia mendapatkan haknya sebagai negara yang merdeka setalah dijajah selama 3,5 abad oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang.
Bangsa Indonesia selalu punya cara unik dan menarik untuk merayakan hari kemerdekaan. Tak hanya upacara wajib pada 17 Agustus sebagai peringatan hari proklamasi, tetapi juga berbagai macam perlombaan diadakan untuk memeriahkan peringatan hari Kemerdekaan. Dari balap karung, makan krupuk, panjat pinang, tarik tambang, dan masih banyak lagi perlombaan lainnya.
Tapi, sobat tahu nggak kalau perlombaan yang sering diadakan sekarang ini sudah ada sejak jaman kemerdekaan dulu dan bahkan ada filosofi dibalik setiap perlombaannya. Hmm mau tau? Berikut ini 4 perlombaan Agustusan paling populer dan filosofinya :
1. Balap Karung
Lomba balap karung |
Waktu jaman penjajahan dulu, saking miskinnya rakyat Indonesia hingga tidak bisa membeli pakaian, sehingga mereka terpaksa memakai karung sebagai gantinya. Nah, mungkin karena orang jaman dulu pengen orang jaman sekarang tau gimana nggak enaknya pakai karung, maka diciptakanlah lomba balap karung ini.
2. Lomba Makan kerupuk
Lomba makan kerupuk |
Pernah terpikir nggak, dari sekian banyak makanan, kenapa kerupuk yang dipilih dan dijadikan sebagai perlombaan? Tapi, kalau dipikir-pikir, kerupuk adalah makanan yang Indonesia banget. Baik di warung ataupun di rumah, makanan yang satu ini selalu dijadikan teman makan. Filosofinya sih agar kamu sadar kalau kerupuk itu enak banget, renyah pula. Meski harganya murah, tapi kerupuk dapat membuat suasana makan menjadi meriah. Itulah filosofinya, meski dalam kesederhanaan, kita harus tetap semangat dan tetap ceria, seperti renyahnya kerupuk.
3. Panjat Pinang
Panjat pinang |
Perlombaan yang satu ini bisa dibilang cukup unik. Pohon pinang dilumuri dengan oli dan bahan-bahan pelicin lainnya dan di atasnya digantung berbagai macam hadiah yang harus diambil oleh para peserta. Untuk bisa sampai di atas dan mengambil hadiah, dibutuhkan kerjasama antar para peserta lomba. Sangat sulit dan seringkali udah sampai di atas, melorot lagi ke bawah, saking licinnya si pohon pinang.
Filosofinya adalah hidup memang tak segampang manjat pinang, terutama jika kamu jadi orang yang berada paling bawah. Butuh perjuangan dan kerjasama untuk dapat meraih sebuah keberhasilan dan jangan pernah menjadi orang yang egois dan individualis karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
4. Tarik Tambang
Tarik tambang |
Permainan ini membutuhkan kerjasama antar tim. Sebuah tali tambang ditarik oleh dua orang tim yang saling berebut. Siapa yang dapat menjatuhkan lawan dan menarik talinya, maka mereka yang akan menang. Filosofi dari perlombaan ini adalah bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Hmm kira-kira seperti itulah.
Itulah analisa-analisa tentang filosofi 4 perlombaah Agustusan paling populer di Indonesia. Semoga dengan adanya perlombaan-perlombaan tersebut, semakin meningkatkan semangat juang kita untuk selalu bersatu teguh dalam usaha memajukan negara kita tercinta Indonesia. Dirgahayu ke-71 Indonesiaku. MERDEKA! MERDEKA!