Kisah Hikmah : Keikhlasan Bapak Penjual Kerupuk yang Buta
Sering sekali kita merasa bosan dan bermalas-malasan dalam menjemput rejeki dari Allah. Bahkan, tak jarang pula kita mengeluh dengan pekerjaan kita. Entah mengeluhkan atasan yang cerewet, tempat kerja yang kurang nyaman, atau gaji yang kurang besar. Kita maunya kerja ringan, sedangkan hasilnya maksimal.
Jika kita mau melihat ke bawah, masih banyak orang-orang di luar sana yang menginginkan pekerjaan seperti yang kita jalani sekarang. Bahkan, diantara mereka banyak yang bekerja banting tulang seharian, sedangkan hasilnya hanya cukup buat mengisi perut saja.
Kita tak akan bisa merasa puas dan mensyukuri apa yang kita miliki sekarang ini jika kepala kita terus mendongak ke atas. Untuk itu, kita sekali-kali perlu belajar untuk melihat kehidupan orang-orang yang berada di bawah kita, dengan begitu kita akan mengerti betapa lebih beruntungnya kita dibanding mereka, sehingga kita akan lebih banyak bersyukur kepada Allah atas segala rejeki yang telah Allah limpahkan kepada kita yang tak terhingga banyaknya.
Bapak penjual kerupuk buta yang bekerja tanpa lelah dan penuh keikhlasan |
Seperti sebuah kisah yang dikutip wajibbaca dari laman facebook. Berikut kisah seorang bapak penjual kerupuk buta yang sangat gigih bekerja meski dalam keterbatasan, dan penuh keikhlasan menerima banyak sedikitnya rejeki yang diberikan Allah kepadanya.
Saya : pak, kerupuk berapa harganya?
Bapak : 3000 mas
Saya : beli 3 ya pak
Bapak itu berdiri dan meraba2 letak tas pinggang nya..
Saya : Astagfirullah... Ternyata bapak itu buta (#dalam hati)
Saya liat bapak itu cuma bengong. .
Saya : ini uangnya pak.
Bapak : 3 ya. Jadi 9000
Saya : iya
Bapak : uangnya brp?
Saya : X0. 000
Bapak : bntr ya kembalian nya
Bapak itu sibuk membongkar uang di tas nya..nyaris d kluar smua. .d tangannya
Bapak : Ambil saja mas kembaliannya.
Saya : Seketika itu sayapun terkejut mendengar perintah dari si Bapak.
Dalam hati, "gw kan cuma pengen tau gimana cara bpk itu balikin kembalian...ga serius ambil
kembali nya..."
Saya : Lalu secara spontan saya bertnya kepada bapak itu.
Pak. Klo saya kasih uangnya 2000 terus saya ambil kembali nya 10rb. Bpk kan nggak tau. Terus nanti bapak rugi dong?
Bapak : Gusti Allah ga akan salah alamat kasih rejeki mas. Kalau sekarang saya harus rugi, saya yakin Gusti Allah pasti lagi nyiapin rejeki lain buat saya..
Saya : Subhanaallah, gemetar hati mendengarnya
bapak : udah ambil kembali nya?
Saya : nggak usah pak.. hari ini. .Allah kirim rejeki untuk bpk..
Bapak : Terima kasih mas
Saya : sama2.. Bapak hati2 ya..
#Orang yang punya kekuranganpun masih giat mencari rejeki, kok yang punya kelebihan dari beliau masih malas-malasan dan kurang mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan padanya.