Heboh! Dukun Ini Paksa Bayi Usia 2 Hari Berjalan di Teriknya Matahari


Di jaman yang serba canggih ini, banyak kebiasaan-kebiasaan kuno yang sudah mulai ditinggalkan dan beralih dengan metode modern, seperti halnya dalam pengobatan. Mungkin orangtua jaman dulu banyak yang mempercayai seorang dukun dapat mengobati segala penyakit. Namun, saat ini kepercayaan itu sudah mulai luntur. Orang-orang lebih percaya berobat ke klinik atau rumah sakit.

Memang metode yang diterapkan oleh dukun dan dokter sangat berbeda. Dukun biasanya menggunakan obat-obatan tradisional ditambah dengan kepercayaan mistis yang diperoleh dari nenek moyang. Sedangkan dokter, menggunakan peralatan canggih dan obat-obatan yang sudah teruji secara klinis.

Namun faktanya, meski sudah banyak macam pengobatan modern, tapi sebagian orang juga masih ada yang lebih suka menggunakan jasa dukun untuk menyembuhkan penyakit. Seperti sebuah peristiwa yang menghebohkan berikut ini.

Sebuah pengobatan tak lazim dipraktikkan oleh seorang dukun di Assam, Morigaon, India. Dan praktik itu dilakukan terhadap bayi laki-laki yang baru berusia dua hari.


Dikutip Dream dari NDTV, bayi tersebut mengalami demam. Sehingga pada Senin, awal pekan ini, orangtuanya memanggil dukun perempuan yang di desa itu dikenal sebagai "dokter".

Dan bukan obat yang diberikan. Dukun perempuan yang berusia sekitar 50 tahun itu memaksanya untuk berdiri dan "berjalan" di terik matahari. Sang ‘dokter’ memegangi bagian belakang leher bayi itu. Dan memaksa bayi merah itu untuk berjalan beberapa langkah.

Namanya juga bayi. Apalagi baru beberapa hari lahir. Pasti belum bisa berdiri, apalagi berjalan. Bayi itu menangis sejadi-jadinya. Adegan itu dilihat oleh warga desa yang berkerumun. Dan perawatan yang aneh itu segera dihentikan saat salah satu warga merekamnya dengan kamera telepon seluler.

Video pengobatan aneh itu segera menyebar luas. Polisi pun melakukan penyelidikan. Setelah itu, dukun perempuan tersebut ditangkap dan segera diajukan ke pengadilan. Sementara bayi laki-laki itu langsung dirawat di rumah sakit.

Pemerintah setempat mengatakan, dukun-dukun di wilayah itu memang dengan mudah mempengaruhi masyarakat di wilayah Assam. Sebab, banyak warga yang kurang sadar dengan perawatan bayi dan ibu yang baru melahirkan.

"Bayi itu menderita demam, tapi kondisinya sekarang sudah sehat. Kami harus merombak sistem perawatan pasca kelahiran kami, telah diarahkan untuk meluncurkan promosi yang gencar," kata Rakesh Kumar, seorang pejabat senior di Morigaon.

Semoga kejadian seperti ini tak akan terulang lagi di mana pun. Karena metode pengobatan yang salah seperti itu, bukan malah membuat pasien sembuh, tapi justru menambah penderitaannya. Semoga dengan kejadian ini, banyak yang sadar untuk tidak menggunakan jasa dukun alias dokter abal-abal. Jikalau tak ingin pergi ke dokter, sebaiknya menggunakan obat herbal yang sudah dikenal sangat ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.

Sumber : Dream

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel