Saat Pilek, Apa Warna Ingusmu? Kenali Warna dan Gejalanya, Itu Bisa Menandakan Kondisi Kesehatanmu Saat Ini
Saat sedang menderita pilek atau flu, seringkali keluar lendir dari dalam hidung. Ini biasa disebut juga dengan ingus.
Ingus umumnya tak dipakai untuk mendeteksi penyakit, namun dapat jadi alat yang sangatlah bermanfaat untuk memastikan apa yang tengah berlangsung pada hidung kita. Ketidaksamaan sedikit warna pada ingus kita dapat berarti banyak bagi kesehatan. Berikut makna warna ingus bagi kesehatan kita menurut Raj Sindwani, dari Cleveland Clinin Head & Neck Institute :
Jernih
Bila warna lendir jernih, berarti kondisi kita masih tetap normal. Lendir yang normal umumnya jernih serta memiliki tekstur tidak tipis seperti lem. Ia memiliki kandungan air, protein, antibodi serta larutan garam. Bila lendir kita seperti itu, berarti badan kita tak mempunyai virus serta infeksi. Lendir seperti ini umumnya mengalir dari kerongkongan ke perut. Tetapi, jika lendir yang keluar cukup banyak, musti harus dibawa ke dokter.
Putih
Menyumbat ingus kita dengan tisu memperlambat aliran lendir hingga ia kehilangan kelembapan serta jadi tidak tipis. Ingus yang berwarna putih umumnya datang dari makanan serta minuman yang memiliki bahan dasar susu. Lemak dari produk susu membuat lendir jadi lebih tidak tipis hingga membuat kita susah bernapas. Bila tengah flu atau mempunyai sinus, baiknya jauhi makanan serta minuman berbahan susu. Tetapi diluar itu, ingus yang berwarna putih tak mengisyaratkan ada bahaya serta masih tetap dapat disebut normal.
Kuning
Bila ingus berwarna kuning, berarti kita mempunyai virus serta infeksi sinus. Ingus dengan warna kuning jelas umumnya mengisyaratkan badan kita tengah melawan suatu hal, umumnya virus flu. Awal mulanya berwarna kuning jelas, namun dalam sekian hari ke depan dapat beralih lebih gelap. Hal semacam itu dikarenakan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Warna ingus yang gelap mengisyaratkan ada penyakit bronchitis serta type infeksi lain di dada.
Ingus berwarna kuning tak bermakna harus pergi ke dokter, itu cuma bermakna badan kita tengah melawan suatu virus serta bakteri. Flu yang normal umumnya berlangsung dari 10-14 hari, jadi tunggulah saja. Tetapi, saat gejalanya tak pulih lebih dari itu, kita mesti memeriksakan diri ke dokter. Terlebih bila ditambah dengan demam atau sakit kepala.
Hijau
Ingus berwarna hijau dapat mengisyaratkan infeksi yang dikarenakan bakteri atau jamur. Lendir hijau umumnya diproduksi oleh sel darah putih yang bereaksi pada infeksi serta peradangan. Saat sel darah putih mati, mereka keluarkan pigmen hijau. Pigmen ini bercampur dengan lendir hingga jadi berwarna hijau. Pada masalah ini, mungkin saja kita telah memerlukan antibiotik.
Pink atau Merah
Ingus warna ini mengisyaratkan ada darah yang keluar. Jaringan pelindung yang ada pada hidung mungkin saja pecah, dapat berlangsung lantaran terlampau kering, iritasi atau efek samping dari penyakit pernapasan seperti sinus atau asma. Bila kita batuk serta mengeluarkan darah juga, mungkin saja itu tandanya bronkhitis.
Cokelat
Lendir berwarna coklat umumnya ada pada perokok. Lendir bercampur dengan partikel dari rokok. Seperti yang kita ketahui, merokok bisa menghalangi pernapasan dan menyebabkan pendarahan. Darah serta partikel rokok yang bercampur lendir, membuatnya berwarna coklat. Langkah untuk mengurangi produksi lendir coklat ini tentu dengan mengurangi konsumsi rokok.
Hitam
Lendir berwana gelap serta hitam umumnya berlangsung lantaran menghirup terlalu banyak polusi udara. Manfaat dari lendir yaitu untuk menjebak partikel lain yang masuk ke hidung dan menghindarkannya masuk ke semua badan. Bila ada asap, debu, kotoran, serta partikel sejenis ini di udara yang masuk ke hidung, lendir kita bakal menghalanginya. Ingus berwarna gelap atau abu-abu umumnya ada pada orang yang tinggal di kota dengan tingkat polusi yang tinggi. Hal semacam ini cukup beresiko. Bila belum kontrol ke dokter, lakukan saat ini juga.
Itulah makna dari warna ingus bagi kesehatan kita. Cermati warna serta gejalanya. Bila warnanya sangat gelap, lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.
Sumber : Cerminan