Inilah Alasan Mengapa Nabi Muhammad SAW. Melarang Kencing Dengan Cara Berdiri.


Dari Aisyah ra. Ia berkata bahwa Rosulullah SAW. Tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak di turunkan al-qur'an. 

Secara medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria. 

BegitulahUmumya kita memandang ringan masalah kencing dengan berdiri dan tempat buang air. Orang dulu mempunyai budaya melarang anak kencing berdiri sehingga kita sering mendengar pepatah "Guru Kencing Berdiri, Murid Kecing Berlari. untuk menunjukkan buruknya kencing berdiri. Karena memang mengandung efek negatif. 
BACA JUGA : Tinggalkan Kencing Dengan Berdiri, Karena Fakta Membuktikan TernyataKencing Berdiri Sangat Buruk Untuk Kesehatan Tubuh Terutama Bagi Pria!

Kebiasaan orang kencing berdiri akan mudah membuat lemah batin. Karena sisa-sia air dalam pundi-pundi yang tidak habis terpancar menjadi otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda dengan buang air dengan posisi jongkok. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis. Malahan, dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara. 

Ketika buang air kecil berdiri ada rasa tidak puas, karena masih ada sisa air dalam kantong dan telur zakar di bawah batang zakar. Itu berkemungkinan besar menyebabkan kencing batu. Kenyataan membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni dan telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak habis terpancar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal atau mengeras seperti batu karang. 

Jika kamu pernah meneliti sisa air kencing yang tak di bersihkan dalam kamar mandi, kamu bayangkan betapa keras kerak-keraknya. Bagaimana jika itu ada di kantong kemaluan kamu ? Maka islam mencontohkan agar tidak kencing sambil berdiri. 

"Sesungguhnya banyak siksa kubur disebabkan kencing, maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing. "(HR Al Bazzar dan Ath-Thahawi) (Shahih Muslim No.439). 


Kencing Berdiri, Tak Sesuai Sunnah Rasul

Jika sunnah diamalkan walaupun dalam kamar mandi, itu namanya kita menjalankan ibadah. Betapa sayangnya setiap hari kita ke kamar mandi, tapi tidak mendapatkan pahala ibadah dengan menghidupkan sunnah. Padahal salah satu maksud dan tujuan manusia diciptakan adalah untuk ibadah (mengabdi) kepada Allah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel