Buta Sebelah, Pembuat Film Asal Kanada Ini Mengganti Matanya Dengan Kamera
Mata adalah jendela dunia, dan semua orang pasti setuju dengan hal tersebut. Dengan mata sebagai indera penglihatan, kita bisa melihat indahnya dunia dan ciptaan Tuhan, yang akan membuat kita terus bersyukur. Namun tidak semua orang bisa menikmati keindahan dunia ini melalui matanya, ada yang hilang karena penyakit, kecelakaan, dan hal-hal lainnya. Tetapi, pria ini telah membuat perubahan radikal pada matanya.
Rob Spence telah kehilangan fungsi penglihatannya sebelah kanan akibat kecelakaan penembakan, ketika ia berusia sembilan tahun. Tetapi pembuat film dokumenter asal Kanada ini tidak kehabisan akal, ia menggantinya dengan kamera yang telah dimodifikasi.
"Secara harfiah semua orang mengatakan itu sebagai lelucon. Oh, Anda punya kamera mata," kata Spence. Pertama kali, ia menyimpan kamera bioniknya tersebut di sebuah wadah yang sangat aman, lalu meletakkannya tepat di bola mata. Sehingga menyerupai persis seperti mata.
Spence yang kini dipanggil eyeborg mengungkapkan bagaimana kamera tersebut bisa bekerja. Meskipun ada kelemahannya, yaitu hanya bisa digunakan selama tiga menit, karena baterai di dalamnya akan memanas.
Namun yang uniknya lagi, kamera mata tersebut memiliki transmitter yang akan mengirimkan data secara live ke dalam sebuah gadget khusus, yang akan menerima 'siaran langsung' dari matanya. Sehingga secara tidak langsung, ia bisa merekam apapun kejadian yang ada di sekitarnya memalui kamera tersebut.
Tidak bisa melihat bukan sebuah halangan. Pria tersebut tidak pantang menyerah akan nasibnya sehingga dia bisa mengubah matanya menjadi kamera. Sayangnya kamera tersebut tidak bisa bertahan lama. Zaman sudah maju semuga para ilmuan dapat mengembangkan lebih jauh lagi penggunaan kamera mata tersebut, Semoga info berikut dapat bermanfaat untuk anda.
Rob Spence telah kehilangan fungsi penglihatannya sebelah kanan akibat kecelakaan penembakan, ketika ia berusia sembilan tahun. Tetapi pembuat film dokumenter asal Kanada ini tidak kehabisan akal, ia menggantinya dengan kamera yang telah dimodifikasi.
"Secara harfiah semua orang mengatakan itu sebagai lelucon. Oh, Anda punya kamera mata," kata Spence. Pertama kali, ia menyimpan kamera bioniknya tersebut di sebuah wadah yang sangat aman, lalu meletakkannya tepat di bola mata. Sehingga menyerupai persis seperti mata.
Spence yang kini dipanggil eyeborg mengungkapkan bagaimana kamera tersebut bisa bekerja. Meskipun ada kelemahannya, yaitu hanya bisa digunakan selama tiga menit, karena baterai di dalamnya akan memanas.
Namun yang uniknya lagi, kamera mata tersebut memiliki transmitter yang akan mengirimkan data secara live ke dalam sebuah gadget khusus, yang akan menerima 'siaran langsung' dari matanya. Sehingga secara tidak langsung, ia bisa merekam apapun kejadian yang ada di sekitarnya memalui kamera tersebut.
Tidak bisa melihat bukan sebuah halangan. Pria tersebut tidak pantang menyerah akan nasibnya sehingga dia bisa mengubah matanya menjadi kamera. Sayangnya kamera tersebut tidak bisa bertahan lama. Zaman sudah maju semuga para ilmuan dapat mengembangkan lebih jauh lagi penggunaan kamera mata tersebut, Semoga info berikut dapat bermanfaat untuk anda.