MITOS Menyapu di Malam Hari Bikin Seret Rezeki. Seperti Ini Bila Ditelusuri
Masyarakat Indonesia masih banyak yang mempercayai mitos-mitos atau suatu larangan yang belum diketahui kebenarannya dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan setiap daerah atau wilayah memiliki nama mitos masing-masing sesuai dengan kebiasannya.
Salah satunya mitos yang masih dipercaya dalah larangan menyapu pada malam hari. Kepercayaan masyarakat menyebutkan seseorang yang menyapu di malam hari atau saat waktu gelap gulit, akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan rezeki.
Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat luas mengenai menyapu di malam hari, adalah bentuk larangan. Pada mitos ini masyarakat dilarang untuk menyapu di malam hari dengan adanya embel-embel berupa akibat yang akan terjadi apabila hal tersebut dilakukan. Akibat yang seringkali dikeluarkan dalam mitos ini adalah ketika seseorang menyapu di kala waktu sudah gelap atau malam hari, maka orang tersebut akan sulit mendapatkan rejeki (seret), Selain itu, ada pula yang menyatakan bahwa dengan menyapu di malam hari sama artinya dengan kita membuang rejeki yang sudah kita terima. Bahkan ada pula pendapat mengatakan selain dapat menghilangkan rejeki, hal tersebut juga dapat mengundang nasib yang kurang baik.
Dari mitos tersebut, ada beberapa penggambaran yang juga dihubungkan dengan mahluk halus atau seperti penggambaran dari simbol-simbol tertentu. Misalnya pada pendapat yang mengatakan sama artinya dengan membuang rejeki. Hal ini tergambar melalui aktifitas yang dilarang untuk dilakukan dalam mitos tersebut, yaitu menyapu. Yang mana kotoran yang hendak disapukan atau dibuang tersebut disamakan artinya dengan rejeki yang sudah kita dapatkan. Sementara untuk mitos yang dikaitkan dengan mahluk halus, itu seperti halnya yang tergambar melalui mitos dengan akibat mengundang nasib buruk. Pada penggambaran tersebut para orang tua kadang menyatakan bahwa aktivitas menyapu di malam hari dapat saja mengganggu para mahluk gaib yang tidak terlihat karena terkena sapu, atau malah ikut tersapukan oleh kita, sehingga mahluk gaib tersebut dapat menjadi marah dan mengakibatkan nasib yang buruk bagi kita.
Baca Juga : 14 Mitos Tentang Perawatan Bayi.
Bila kita telusuri, mungkin ini bisa jadi alasan logisnya.
Pada penjelasan di atas, mitos tersebut dijelaskan dengan berbagai akibat yang harus dihadapinya apabila dilakukan. Namun hal ini tentunya berbeda dengan penjelasan logis yang sebenarnya berkaitan pula dengan keberadaan dari mitos di atas. Pada dasarnya beberapa alasan sangatlah logis digunakan dalam larangan untuk menyapu tersebut.
Alasan logis ini berkaitan dengan waktu yang digunakan untuk menyapu, karena seperti yang sudah kita ketahui, bahwa pada waktu malam hari akan semakin gelap. Hal inilah yang menyebabkan adanya gangguan penglihatan, karena untuk melakukan aktifitas tersebut, sudah tentu Anda harus memiliki penglihatan yang jelas. Apabila penglihatan terganggu, sudah tentu hal ini juga mengganggu pada tingkat kebersihan dari tempat yang anda sapukan tersebut. Bisa saja kotoran yang hendak Anda buang dengan menyapu justru malah tidak terbuang, sementara barang berharga yang Anda jaga justru malah ikut terbuang begitu saja.
Selain alasan logis yang bermula dari penglihatan, alasan selanjutnya adalah tingkat kelelahan dari tubuh Anda selaku yang menyapukan halaman tersebut. Apabila tubuh kelelahan karena beraktifitas selama seharian sudah tentu akan mengaburkan tingkat fokus pada diri Anda untuk membersihkan, Selain itu, menyapu di malam hari juga cukup berbahaya bagi kesehatan, karena bisa saja pada saat melakukan aktifitas tersebut justru terdapat binatang berbahaya yang dapat menyerang Anda, seperti halnya ular atau pun kalajengking. Terutama ketika Anda menyapu di halaman luar rumah, selain berbahaya akan binatang-binatang tersebut, hal ini juga dapat membuat Anda masuk angin, karena udara yang dingin pada malam hari.
Mitos tentang larangan menyapu halaman ini memang sudah ada sejak jaman dahulu kala, bahkan mungkin sebelum kita semua lahir ke dunia ini. Tidak ada sumber pasti yang dapat kita ketahui dari mana asalnya mitos ini. Namun, kita dapat mengetahui bahwa mitos mengenai larangan ini dibuat oleh nenek moyang kita, dan terus berkembang hingga saat ini sampai pada diri kita masing-masing. Alasan yang paling kuat dari adanya mitos yang dibuat oleh nenek moyang ini, kemungkinan adalah untuk melindungi kita semua selaku anak-cucunya dari berbagai macam bahaya, yang sebenarnya dapat kita pahami secara logis. Jadi kita ambil saja hikmah positifnya tanpa meyakini bahwa menyapu dimalam hari itu dilarang, namun lebih baiknya tidak kita lakukan karena berbagai alasan logis diatas.