Karena Mimpi Buruk Itu Datangnya Dari Syetan Maka 6 Langkah Ini Untuk Menghindari Gangguan Syetan
Soal:
Saya bermimpi dengan mimpi yang menakutkan dan sangat mengganggu, serta terjadi berulang-ulang. Isinya yaitu seolah-olah di mulut saya ada semacam adonan yang membuat saya tidak bisa bernapas dan tidak bisa bicara. Setiap kali saya melepaskannya dengan tangan, selalu muncul lagi yang baru. Demikian seterusnya hingga saya terbangun dari tidur. Saya takut sekali dengan mimpi ini. Dalam kehidupan saya mimpi ini selalu terpikir di benak saya, dan saya tidak tahu apa penyebabnya. Dan perlu diketahui bahwa saya senantiasa shalat, puasa, dan saya sudah berhaji.
Bagaimana ustadz ?
Saya juga senantiasa ber-istighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya. Namun mimpi ini terus datang dalam dua bulan terkadang empat sampai lima kali terjadi. Saya memohon kepada Allah agar Allah memberikan Anda petunjuk untuk menjelaskan kepada saya tafsir dari mimpi yang buruk ini. Semoga Allah memberikan Anda taufik untuk kebaikan di dunia dan di akhirat, dan Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya.
Jawab:
Seperti yang dikutip dari muslim.or.id, Ini adalah mimpi dari setan. Dan disyariatkan bagi setiap muslim dan muslimah jika ia bermimpi dengan mimpi yang tidak ia sukai hendaknya ia (setelah terbangun) meniup ke sebelah kirinya tiga kali dan membaca ta’awwudz sebanyak tiga kali. Kemudian setelah itu hendaknya ia membalik tubuhnya ke sisi yang lain, dengan demikian tidak ada lagi yang membahayakan dan mengganggunya.
Berdasarkan hadits yang shahih dari rasulullah shallallahu’alaihi Wasallam:
الرؤيا الصالحة من الله، والحلم من الشيطان، فإذا رأى أحدكم ما يكره فلينفث عن يساره ثلاثا، وليتعوذ بالله من الشيطان ومن شر ما رأى ثلاثاً، ثم ينقلب على جنبه الآخر، فإنها لا تضره ولا يخبر بها أحداً
Langkah-langkah Yang Ditunjukkan Nabi Jika Mimpi Buruk
1. Ta'awudz
Apabila anda terbangun dari tidur setelah mengalami mimpi buruk, cara pertama yang diajarkan oleh Rasulullah ialah memohon perlindungan kepada Allah dengan cara membaca ta’awudz, iaitu a’udzu billahi minasy syaithanir rajiim (aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk).
2. Meniup Ke Kiri Tiga Kali
Setelah anda meminta perlindungan kepada Allah dengan mengucapkan ta’awudz, apa yang patut anda lakukan selepas itu ialah meniup ke kiri sebanyak tiga kali.
3. Solat
Langkah yang ketiga pula ialah mendirikan solat. Jika membaca ta’awudz itu bermaksud memohon perlindungan Allah secara ucapan, maka solat pula menunjukkan kita bersungguh-sungguh memohon perlindungan kepada Allah.
Ini kerana kita memohonnya secara percakapan dan juga perbuatan. Selain itu, apabila seseorang itu hendak mendirikan solat, maka dia perlu berwuduk terlebih dahulu, dan wuduk itu sendiri dapat menjaga seseorang dari gangguan syaitan.
4. Mengubah Posisi Tidur
Selepas selesai menunaikan solat, jika anda ingin menyambung semula tidur, Rasulullah mengajarkan supaya anda mengubah posisi tidur.
5. Tidak Menceritakan Mimpi
Apabila anda mengalami mimpi buruk, Rasulullah mengajarkan agar jangan diceritakan kepada sesiapa pun tentang mimpi yang anda alami tersebut.
6. Tidak Menafsirkan Mimpi Dengan Tafsiran Negatif
Kita selalu suka berprasangka tentang mimpi buruk yang kita alami. Tetapi Rasulullah sendiri mengingatkan kepada kita bahawa mimpi buruk yang kita alami tidak akan membahayakan kita kecuali jika kita mentafsirkannya dengan tafsiran yang negatif.
Oleh kerana itu, sekiranya perlu juga untuk ditafsirkan mimpi itu, tafsirkanlah dengan tafsiran yang baik dan positif saja.