Rasulullah SAW Perintahkan Suami Untuk Menceraikan Istri yang Miliki Ciri Seperti Ini
Perceraian bukanlah suatu perkara yang baik, bahkan Allah sangat membenci perceraian. Perceraian juga merupakan hal yang pastinya tidak diinginkan atau diharapkan oleh setiap pasangan suami istri. Namun, masalah rumah tangga yang terjadi kadang menjadikan perceraian sebagai keputusan terbaik sebagai solusinya. Meski sebenarnya keputusan untuk berpisah ini akan menyisakan kepedihan bagi keluarga terutama anak-anak. Tak hanya itu, hubungan silaturrahmi antar dua keluarga juga bisa terputus akibat perpisahan ini.
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa perceraian adalah tindakan diperbolehkan namun sangat dibenci Allah SWT. Rasulullah SAW pun selalu memberikan teladan yang baik agar umatnya menjaga keharmonisan dan keutuhan keluarga mereka. Selain itu, pasangan dianjurkan untuk saling mengerti agar perceraian bisa terelakkan.
Namun, ada saat di mana Rasulullah justru menyuruh suami untuk menceraikan istrinya. Hal ini pasti didasari perilaku istri yang sudah tidak sesuai dengan syariat dan melanggar norma. Seperti apa ciri wanita yang diperintahkan untuk diceraikan? Berikut informasinya.
Ciri wanita yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk diceraikan adalah wanita yang tidak menolak tangan orang lain yang menyentuhnya. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki yang datang menghadap Rasulullah lalu berkata, “Ya Rasulullah, saya memiliki wanita yang tidak menolak tangan orang yang menyentuh.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, “Ceraikan dia” (HR. An Nasa’i)
Tidak menolak tangan orang lain yang menyentuhnya merupakan salah satu bentuk cacat moral yang besar. Hal ini dapat diartikan bahwa wanita tersebut tidak bisa menjaga diri dari pergaulannya dengan lawan jenis. Ia tidak bisa menjaga dirinya hingga bebas bergaul dengan siapa saja dan bahkan hingga bersentuhan kulit.
Itulah penyebab mengapa Rasulullah SAW memerintahkan suami dari wanita tersebut untuk menceraikannya. Terutama ketika si wanita tersebut tidak bisa dinasehati dan tidak ada harapan untuk berubah setelah diingatkan beberapa kali.
Pada zaman sekarang ini, bersentuhan kulit dengan laki-laki yang bukan mahramnya menjadi hal yang dianggap normal dan biasa saja. Terlebih lagi jika kita lihat di kalangan selebriti yang bebas saja menyentuh wanita atau pria yang bukan mahramnya. Padahal hal yang demikian ini sudah termasuk dalam kategori zina tangan. Rasulullah SAW bersabda :
“Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)” (HR. Muslim)
Jika diketahui, sebenarnya begitu besar dosa saling sentuh dan pegang tangan ini dengan orang yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Seseorang yang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi itu lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani)
Karena hal itulah, tidak heran apabila Rasulullah memerintahkan suami untuk menceraikan istri yang tidak menolak tangan laki-laki lain yang menyentuhnya.
Demikianlah informasi mengenai ciri wanita yang diperintahkan Rasulullah untuk diceraikan. Bila mengetahui istri berbuat hal demikian, maka nasihati dan bimbinglah istri terlebih dahulu agar ia dapat menjauhi hal-hal seperti itu. Namun, apabila hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan ia tidak juga berubah maka laksanakanlah perintah Rasulullah tersebut yakni dengan menceraikannya. Meskipun itu adalah perkara yang sulit, tapi semua itu demi kebaikan.
Untuk itu, wahai para wanita dan juga para istri, jika tak ingin diceraikan oleh suami, hendaknya kita bisa menjaga kehormatan diri kita sendiri. Karena hal-hal yang dianggap wajar oleh masyarakat saat ini, seperti bersentuhan, berpelukan, cipika-cipiki dengan lawan jenis yang bukan muhrim adalah termasuk dosa besar. Jangan pernah melakukan hal itu jika tidak ingin dirimu dianggap pantas untuk diceraikan oleh suamimu.
Untuk itu, wahai para wanita dan juga para istri, jika tak ingin diceraikan oleh suami, hendaknya kita bisa menjaga kehormatan diri kita sendiri. Karena hal-hal yang dianggap wajar oleh masyarakat saat ini, seperti bersentuhan, berpelukan, cipika-cipiki dengan lawan jenis yang bukan muhrim adalah termasuk dosa besar. Jangan pernah melakukan hal itu jika tidak ingin dirimu dianggap pantas untuk diceraikan oleh suamimu.
Sumber : Dream