Biar Tak Terpuruk Berlebih, 5 Pikiran Pasca Patah Hati ini Harus Dihindari
Pikiran Apa saja Yang Harus Dihindari ..
Sama seperti hidup, cinta pun selalu bergerak, berubah-ubah, dan tak bisa ditebak. Cinta juga serupa koin, punya dua sisi, baik-buruk, susah-senang, bahagia-sedih dan lainnya. Bicara soal cinta memang nggak akan pernah ada habisnya. Namun bukan berarti persoalan cinta ini mesti kita singkirkan dari hidup. Karena dalam hidup kita semua butuh pasti membutuhkan cinta. Meskipun kadang cinta menyebalkan dan menyakitkan. Apalagi disaat patah hati atau putus cinta.
Usainya suatu hubungan percintaan memang sangat memilukan. Apalagi kalau hubungan tersebut sudah dibangun dalam kurun waktu yang lama, pasti sangat terasa menyakitkan. Siapapun, baik cowok maupun cewek, pasti merasa sedih ketika kehilangan cinta dalam hidupnya.Tapi ada hal yang perlu kamu hindari pasca patah hati agar kamu nggak terus-terusan hidup dalam keterpurukan.
Baca Juga : Banyak Kasus Wanita Perebut Suami Orang, Sebagai Istri yang Baik ini yang Harusnya Anda Lakukan
1. Berakhirnya suatu hubungan itu bukan hanya kesalahan satu pihak.
Semua saling terkait Saat putus, sudah sewajarnya orang mencari-cari apa penyebab hubungannya berakhir. Namun yang perlu dihindari adalah anggapan bahwa penyebab putusnya hubunganmu hanya bersumber dari dirimu. Sementara menyelahkan diri sendiri hanya akan membuatmu kehilangan rasa percaya diri. Bagaimana pun suatu hubungan dibangun oleh dua insan. Kalau pun ada salah. Yakinlah itu nggak benar murni hanya salahamu.
2. Menyendiri sesekali memang boleh, tapi jangan menutup diri, sebab ini membuat stresmu makin menjadi
Boleh jadi poin kedua ini juga imbas dari poin pertama. Ketika kamu selalu menyalahkan diri sendiri, kamu akan selalu merasa apapun yang kamu lakukan dalam hidup ini selalu salah. Sikap rendah diri semacam itu pelan-pelan dapat membuatmu membatasi hubungan dengan orang lain, singkatnya kamu menutup diri dengan dunia luar. Jelas, ini juga nggak baik.
Bagaimanapun kamu harus bangkit. Kamu mesti pulihkan kepercayaan dirimu. Hidup ini nggak bisa kamu jalanin sendiri. Bukankah manusia itu makhluk sosial? Maka maafkanlah dirimu sendiri dan temuilah orang lain, terutama temanmu. Percayalah, hidupmu akan membaik.
3. Hampa karena hilang cinta bukan alasan untuk kehilangan harapan hidup juga. Hidupmu harus terus berjalan
Pernah dengar berita tentang bunuh diri akibat putus cinta? Ya kenyataannya memang ada kisah semacam itu. Hal itu disebabkan akibat hilangnya harapan untuk hidup. Patah hati memang dapat membuat kita terpuruk. Namun bukan berarti hidup kamu nggak berguna lagi ketika hubunganmu berakhir.
Halo, hidup nggak sesempit itu? Masih banyak hal-hal yang dapat membuatmu bahagia di dunia ini. Kebahagiaan nggak hanya bersumber dari hubunganmu dengannya. Kamu masih punya orang lain yang bisa membuatmu menemukan kebahagiaan lain dalam hidup ini. Masih ada ibumu, ayahmu, kakak, adik, teman-temanmu dan yang lainnya. Kamu mesti bangkit!
Baca Juga : Suami Pintar Sembunyikan Perselingkuhan, Mereka Tak Sadar Bahwa Sang Istri Dapat Merasakannya
4. Kesedihanmu nggak akan membuatmu trauma, selama kamu tak berprasangka buruk terhadap orang lainnya
Kesedihan yang mendalam pasca patah hati dapat membuat kita menjadi nggak percaya lagi dengan lawan jenis. Terlebih kalau dalam hubungan sebelumnya berakhir karena diputuskan oleh pasangannya. Ingatan tentang perlakuan buruk mantanmu di hubungan sebelumnya tanpa sadar dapat membentuk persepsi kita. Yang menjadi buruk ketika kamu sudah berpikiran negatif dengan menyama-ratakan setiap tingkah laku mantanmu dengan semua lawan jenismu. Hal ini secara nggak langsung dapat membuat hatimu menutup diri dengan cinta yang baru.
5. Sedih karena patah hati itu wajar, tapi kamu nggak perlu takut menjalin hubungan yang lain lagi
Terpuruk berlebih pasca patah hati juga dapat mempengaruhi sikapmu terhadap hubungan percintaanmu dikemudian hari. Patah hati kadang membuat kita takut untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis lagi. Kenangan dan kesalahan di masa lalu yang masih membayang membuat kita takut akan terulang kembali. Kamu hanya perlu berdamai dengan masa lalumu.
Kamu perlu berdamai dengan dirimu sendiri. Jangan pernah takut untuk jatuh cinta lagi. Ingat! serupa hidup, cinta selalu berubah-ubah. Boleh jadi, hal-hal yang kamu lakukan dengan pasanganmu dulu nggak sama terulang lagi, atau bahkan sangat jauh berbeda dari sebelumnya.
Baca juga : Ingin Tahu Bagaimana Tanda Suatu Pasangan Benar-benar Berjodoh? Ternyata Sesimpel ini
Patah hati memang kerap menjadi momok bagi kita untuk memulai hubungan baru dengan orang lain. Kenangan-kenangan buruk kerap kali menghantui tiap langkah kita. Kita hanya perlu berdamai dengan masa lalu. Kita hanya perlu mengikhlaskan segala yang sudah berlalu. Ambil hikmah dari setiap cerita cintamu yang usai. Cinta dapat kamu temukan dimana-mana. Kamu perlu bersabar dan tabah untuk menemukannya. Hidup harus terus berjalan. Begitu banyak pintu diluar untukmu menemukan tambatan hati yang baru. Carilah pintu itu dan ketuklah.
Sama seperti hidup, cinta pun selalu bergerak, berubah-ubah, dan tak bisa ditebak. Cinta juga serupa koin, punya dua sisi, baik-buruk, susah-senang, bahagia-sedih dan lainnya. Bicara soal cinta memang nggak akan pernah ada habisnya. Namun bukan berarti persoalan cinta ini mesti kita singkirkan dari hidup. Karena dalam hidup kita semua butuh pasti membutuhkan cinta. Meskipun kadang cinta menyebalkan dan menyakitkan. Apalagi disaat patah hati atau putus cinta.
Usainya suatu hubungan percintaan memang sangat memilukan. Apalagi kalau hubungan tersebut sudah dibangun dalam kurun waktu yang lama, pasti sangat terasa menyakitkan. Siapapun, baik cowok maupun cewek, pasti merasa sedih ketika kehilangan cinta dalam hidupnya.Tapi ada hal yang perlu kamu hindari pasca patah hati agar kamu nggak terus-terusan hidup dalam keterpurukan.
Baca Juga : Banyak Kasus Wanita Perebut Suami Orang, Sebagai Istri yang Baik ini yang Harusnya Anda Lakukan
1. Berakhirnya suatu hubungan itu bukan hanya kesalahan satu pihak.
Semua saling terkait Saat putus, sudah sewajarnya orang mencari-cari apa penyebab hubungannya berakhir. Namun yang perlu dihindari adalah anggapan bahwa penyebab putusnya hubunganmu hanya bersumber dari dirimu. Sementara menyelahkan diri sendiri hanya akan membuatmu kehilangan rasa percaya diri. Bagaimana pun suatu hubungan dibangun oleh dua insan. Kalau pun ada salah. Yakinlah itu nggak benar murni hanya salahamu.
2. Menyendiri sesekali memang boleh, tapi jangan menutup diri, sebab ini membuat stresmu makin menjadi
Boleh jadi poin kedua ini juga imbas dari poin pertama. Ketika kamu selalu menyalahkan diri sendiri, kamu akan selalu merasa apapun yang kamu lakukan dalam hidup ini selalu salah. Sikap rendah diri semacam itu pelan-pelan dapat membuatmu membatasi hubungan dengan orang lain, singkatnya kamu menutup diri dengan dunia luar. Jelas, ini juga nggak baik.
Bagaimanapun kamu harus bangkit. Kamu mesti pulihkan kepercayaan dirimu. Hidup ini nggak bisa kamu jalanin sendiri. Bukankah manusia itu makhluk sosial? Maka maafkanlah dirimu sendiri dan temuilah orang lain, terutama temanmu. Percayalah, hidupmu akan membaik.
3. Hampa karena hilang cinta bukan alasan untuk kehilangan harapan hidup juga. Hidupmu harus terus berjalan
Pernah dengar berita tentang bunuh diri akibat putus cinta? Ya kenyataannya memang ada kisah semacam itu. Hal itu disebabkan akibat hilangnya harapan untuk hidup. Patah hati memang dapat membuat kita terpuruk. Namun bukan berarti hidup kamu nggak berguna lagi ketika hubunganmu berakhir.
Halo, hidup nggak sesempit itu? Masih banyak hal-hal yang dapat membuatmu bahagia di dunia ini. Kebahagiaan nggak hanya bersumber dari hubunganmu dengannya. Kamu masih punya orang lain yang bisa membuatmu menemukan kebahagiaan lain dalam hidup ini. Masih ada ibumu, ayahmu, kakak, adik, teman-temanmu dan yang lainnya. Kamu mesti bangkit!
Baca Juga : Suami Pintar Sembunyikan Perselingkuhan, Mereka Tak Sadar Bahwa Sang Istri Dapat Merasakannya
4. Kesedihanmu nggak akan membuatmu trauma, selama kamu tak berprasangka buruk terhadap orang lainnya
Kesedihan yang mendalam pasca patah hati dapat membuat kita menjadi nggak percaya lagi dengan lawan jenis. Terlebih kalau dalam hubungan sebelumnya berakhir karena diputuskan oleh pasangannya. Ingatan tentang perlakuan buruk mantanmu di hubungan sebelumnya tanpa sadar dapat membentuk persepsi kita. Yang menjadi buruk ketika kamu sudah berpikiran negatif dengan menyama-ratakan setiap tingkah laku mantanmu dengan semua lawan jenismu. Hal ini secara nggak langsung dapat membuat hatimu menutup diri dengan cinta yang baru.
5. Sedih karena patah hati itu wajar, tapi kamu nggak perlu takut menjalin hubungan yang lain lagi
Terpuruk berlebih pasca patah hati juga dapat mempengaruhi sikapmu terhadap hubungan percintaanmu dikemudian hari. Patah hati kadang membuat kita takut untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis lagi. Kenangan dan kesalahan di masa lalu yang masih membayang membuat kita takut akan terulang kembali. Kamu hanya perlu berdamai dengan masa lalumu.
Kamu perlu berdamai dengan dirimu sendiri. Jangan pernah takut untuk jatuh cinta lagi. Ingat! serupa hidup, cinta selalu berubah-ubah. Boleh jadi, hal-hal yang kamu lakukan dengan pasanganmu dulu nggak sama terulang lagi, atau bahkan sangat jauh berbeda dari sebelumnya.
Baca juga : Ingin Tahu Bagaimana Tanda Suatu Pasangan Benar-benar Berjodoh? Ternyata Sesimpel ini
Patah hati memang kerap menjadi momok bagi kita untuk memulai hubungan baru dengan orang lain. Kenangan-kenangan buruk kerap kali menghantui tiap langkah kita. Kita hanya perlu berdamai dengan masa lalu. Kita hanya perlu mengikhlaskan segala yang sudah berlalu. Ambil hikmah dari setiap cerita cintamu yang usai. Cinta dapat kamu temukan dimana-mana. Kamu perlu bersabar dan tabah untuk menemukannya. Hidup harus terus berjalan. Begitu banyak pintu diluar untukmu menemukan tambatan hati yang baru. Carilah pintu itu dan ketuklah.