Dikira Pipis di Celana Ternyata Ketuban Pecah, Ibu Hamil Wajib Tahu Ciri-cirinya!
Bumil wajib tahu! Inilah ciri-ciri air ketuban pecah!
Air ketuban adalah air yang keluar dari vagina dan merupakan tanda-tanda akan melahirkan. Namun, ibu hamil kadang tak menyadari bahwa cairan yang keluar dari vagina itu adalah air ketuban, karena banyak cairan lain yang juga keluar dari vagina.
Air ketuban merupakan tanda-tanda awal seorang ibu hamil akan melahirkan. Jika tidak cepat diketahui atau ditangani maka hal yang sangat fatal akan terjadi. Akibatnya bayi yang masih di dalam kandungan akan kekurangan cairan dan bisa membuatnya lemas. Jika air ketuban habis maka seorang ibu harus menjalani operasi caesar untuk mengambil bayinya, karena jika bayi yang lemas dalam kandungan tidak segera diambil bisa beresiko bayi akan meninggal.
Dan inilah tanda-tanda air ketuban pecah yang harus ibu hamil waspadai:
1. Ada Cairan Merembes Keluar Dari Vagina
Ibu hamil dengan air ketuban pecah akan merasakan adanya cairan yang keluar dari vaginanya. Cairan itu merembes dari vagina dan rasanya tidak bisa ditahan oleh ibu hamil. Rasa itu adalah seperti saat menstruasi. Darah yang keluar tidak bisa ditahan oleh wanita. Cairan yang merembes keluar itu jumlahnya bisa sedikit atau banyak. Banyak wanita yang tidak sadar jika ada cairan merembes keluar dari vagina. Oleh sebab itulah tanda ini sering diabaikan oleh wanita.
2. Menetesnya Cairan Dari Vagina
Gejala atau ciri ciri air ketuban pecah ini lebih banyak dirasakan oleh wanita dibandingkan dengan gejala yang pertama. Cairan ketuban yang keluar tidak hanya merembes, namun juga menetes dari vagina. Jumlah cairan yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan dengan tanda yang pertama.
3. Ada yang Pecah
Ibu hamil juga akan merasakan ada sesuatu yang pecah di dalam perutnya. Sesuatu yang pecah itu seperti gelembung yang kemudian meletus. Sesuatu yang dirasakan pecah tersebut terjadi ketika akan ada air ketuban yang pecah dan keluar. Banyak wanita atau ibu hamil akan kaget dengan suara itu. Suara itu juga banyak yang membuat ibu hamil menjadi gugup.
BACA JUGA : Baru Usia 3 Bulan, Bayi Ini Diduduki Ibu Kandungnya Sendiri Hingga Seperti ini
4. Cairan Terasa Hangat
Ketika merasakan ada gelembung yang pecah. Wanita akan merasakan adanya cairan yang merembes keluar kemudian menetes diantara kedua pahanya. Cairan yang dikeluarkan tersebut hangat seperti air seni. Namun meskipun hangat seperti air seni, cairan ketuban dan air seni itu memiliki ciri-ciri yang berbeda.
5. Tertekan
Ibu hamil yang merasakan ciri ciri air ketuban pecah, tidak hanya merasakan ada cairan saja yang keluar. Namun ibu hamil juga akan merasakan adanya tekanan di perut bagian bawah. Setelah terjadinya tekanan tersebut, ibu hamil akan merasakan adanya kontraksi secara terus menerus.
6. Sakit Ketika Kontraksi
Ibu hamil yang melahirkan akan merasakan sakit pada perutnya. Kontraksi pada perut akan membuat ibu hamil akan merasakan sakit yang begitu luar biasa. Misalnya saja adalah perut terasa panas, punggung pegal dan masih banyak lagi lainnya.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika air ketuban pecah adalah mencatat kapan air ketuban itu pecah, untuk memudahkan tenaga medis berapa peluang janin bisa diselamatkan. Selanjutnya tenaga medis akan melihat kondisi air ketuban, jika air ketuban berbau busuk bisa diindikasikan jika janin telah terinfeksi virus atau bakteri. Kedua, ketika mengetahui ketuban pecah, ibu hamil disarankan agar tidak panik, karena jika terlalu banyak gerak maka akan membuat air ketuban menetes semakin banyak. Ketiga, berbaring, hal ini sangat membantu untuk mencegah air ketuban keluar. Keempat, segeralah menemui tenaga medis.
Itulah beberapa hal yang harus diketahui para ibu hamil tentang air ketuban. Semoga bermanfaat.